Ratusan Kaula Muda Tuangkan Aspirasi, Ridho Suganda Ajak Berperan Aktif Mengawal Kebijakan Pemerintah Daerah

KUNINGAN ONLINE – Ratusan kaula muda dari berbagai kampus dan organisasi kemahasiswaan hadir dalam kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh komunitas Kaula Muda, dengan tema ‘Kamu Nanya? Kaula Muda Bertanya’, Jumat (11/10/2024) malam.

Dalam kesempatan tersebut, hadir
Calon Bupati Kuningan, nomor urut 02 H. M Ridho Suganda, Ketua Banteng Edan, Tata, dan Meli Puspita.

Iklan

Ketua Panitia Kaula Muda Muhammad Zaki Ilham Fauzi menyampaikan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui calon pemimpin di Kuningan dan visi misinya bagaimana. Salah satunya ialah dari Paslon Ridho-Kamdan.

“Hadir langsung Kang Ridho, jadi dari temen-temen mahasiswa mereka menuangkan aspirasinya dan menanyakan langsung visi misinya untuk lima tahun kedepan,”, ungkap Zaki.

Iklan

Ia menerangkan yang hadir didaftar absen 150 lebih, awalnya hanya menargetkan 75-100. Tapi ini melebihi target. Dimana rata-rata yang hadir adalah pemilih pemula dan masih berstatus mahasiswa di kampus.

Dirinya menegaskan untuk mengawal kebijakan demokrasi di Kuningan mahasiswa diharapkan bisa lebih kritis dalam perihal visi misi yang disampaikan oleh para calon.

“Tadi kamis sampaikan ke kang Edo kedepannya kaula muda apalagi generasi muda dapat berkolaborasi dalam kemajuan daerah,” ujarnya.

Iklan

Ditempat yang sama, Cabup Ridho Suganda menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi potensi besar Kabupaten Kuningan, Jabar.

Dalam sebuah acara diskusi bersama mahasiswa, Ridho menyampaikan bahwa anak muda tidak hanya perlu menuntut perbaikan, tetapi juga harus berperan aktif dalam mencari solusi bagi permasalahan yang dihadapi.

“Anak-anak muda jangan hanya menuntut pekerjaan atau mengeluhkan pendidikan yang kurang memadai, namun harus bersama-sama mencari solusi. Misalnya, dinas-dinas terkait harus diperbaiki dan mahasiswa harus lebih aktif berperan,” ujar Ridho.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat harus menjadi penggerak perubahan.

“Kalian, sebagai masyarakat intelektual, jangan hanya diam. Jika ada masalah di lapangan, seperti minimnya lapangan pekerjaan, kalian harus bersuara, berikan sumbangsih ide dan gagasan,” tegasnya.

Menurutnya, bahwa lapangan pekerjaan di Kabupaten Kuningan sebenarnya banyak, namun potensi yang ada belum digarap secara optimal.

“Pekerjaan itu banyak. Pertanian dan pariwisata adalah dua sektor besar yang bisa dikembangkan. Kalau kita bisa membekali diri untuk terjun ke pertanian atau pariwisata, saya yakin lapangan pekerjaan akan terbuka luas,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan tentang adanya peluang besar dengan adanya akses langsung ke Bandara Internasional Kertajati, yang dapat membuka banyak kesempatan bagi masyarakat Kuningan.

“Kuningan kini punya akses langsung ke Bandara Kertajati di Majalengka. Ini peluang besar bagi kita. Jangan sampai lahan-lahan produktif pertanian malah diambil alih oleh pihak lain dan dijadikan proyek yang tidak bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan minimarket atau perumahan,” jelasnya.

Ia pun menekankan, bahwa anak muda harus berani melawan kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat.

“Kalau pemerintahan berjalan tidak sesuai harapan, jangan diam saja. Lawan dengan langkah-langkah konkret. Saya pastikan, jika saya terpilih, forum anak muda akan menjadi bagian dari pemerintahan. Anak muda yang akan menjadi penggerak pembangunan,” janjinya.

Dirinya juga membahas mengenai pendidikan dan beasiswa. Ia menekankan bahwa pemerintah harus memastikan, beasiswa hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan berprestasi.

“Saya tidak akan memberikan beasiswa kepada yang malas dan hampir drop out. Tapi jika dari awal sampai akhir kalian punya nilai baik, kalian akan masuk dalam daftar penerima beasiswa. Itu janji saya,” katanya.

Dengan pandangan yang visioner, Ridho Suganda berharap anak muda Kuningan dapat mengambil peran lebih aktif dalam membangun daerah. Sehingga Kuningan bisa menjadi lebih baik di masa depan. (OM)