KUNINGAN ONLINE – Kabupaten Kuningan saat ini statusnya berada di Zona Orange, hal ini mengingat tren perkembangan yang terkonfirmasi positif covid-19 terus mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Bahkan saat ini Kuningan sudah berada di zona orange,” kata Agus Mauludin sekaligus juru bicara Tim Gugus Penangan dan Percepatan (TGPP) Covid-19 Kuningan, saat menyampaikan kepada awak media, Rabu (23/9/2020).
Latar belakangan tersebut, kata Agus, TGPP segera mengambil langkah untuk mengatasi peningkatan sebaran tersebut.
“Adapun hal-hal yang dilakukan diantaranya mengefektifkan kembali peraturan yang sudah ada sebagai upaya menekan atau memutus rantai sebaran covid-19 di Kuningan,” katanya.
Agus menyampaikan, diantaranya akan di berlakukan kembali cek point di sebanyak 3 titik pintu meluar masuk Kabupaten Kuningan.
“Yaitu di tugu ikan Sampora, Cipasung dan Cidahu. Kemungkinan akan kembali diberlakukan jam malam, pengaturan kembali jam operasional ekonomi,” ujarnya.
Dijelaskan Agus, tindakan pembatasan aktifitas juga akan di berlakukan terhadap sejumlah tempat wisata, tempat hiburan malam dan zona hiburan warga terbuka.
“Seperti fasilitas umum kawasan Taman Kota, Taman Cirendang dan tempat terbuka lainnya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Agus, untuk mengefektifkan kembali satgas covid 19 di kecamatan, Desa/Kelurahan sampai ke RT/RW.
“Dan segera dilakukan peninjauan kembali ijin untuk aktifitas warga yangkemungkinan menimbulkan kerumunan. Kemudian selain itu, untuk wilayah yg kasusnya tinggi akan dilakukan PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro),” katanya.
Sekedar informasi, sebanyak 14 penambahan jumlah terkonfirmasi positif tersebut.
“Ada tiga orang tenaga kesehatan yang positif terpapar covid-19. Ketiga nakes itu bekerja di Puskesmas dan rumah sakit,” katanya.
Delapan kontak erat, kata dia, tiga pasien yang dirawat dan tiga nakes.
“Tiga nakes ini bekerja di Puskesmas Mekarwangi, Puskesmas Maleber dan RSUD 45 Kuningan,” pungkasnya. (OM)
