Kuningan Menuju Kabupaten ODF 100%, Verifikasi Lapangan Dilakukan Tim Provinsi Jawa Barat

KUNINGAN ONLINE — Pemerintah Kabupaten Kuningan terus meneguhkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan sehat dan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS). Upaya ini ditandai dengan pelaksanaan verifikasi lapangan Open Defecation Free (ODF) oleh Tim Verifikasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Linggarjati Setda Kuningan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang sekaligus memberikan sambutan dan menerima langsung tim verifikasi dari provinsi.

Iklan

Dalam sambutannya, Wabup Tuti menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), khususnya Pilar 1 tentang stop BABS.

“Alhamdulillah, per Oktober 2024, seluruh 376 desa dan kelurahan di Kabupaten Kuningan telah terverifikasi ODF. Ini buah kerja keras lintas sektor: dari pemerintah daerah, puskesmas, perangkat desa, kader kesehatan, hingga masyarakat,” ujar Wabup Tuti.

Iklan

Verifikasi lapangan ini merupakan tahapan akhir menuju predikat ODF 100%, setelah sebelumnya dilakukan verifikasi dokumen pada 18 Maret 2025. Tim akan meninjau langsung desa-desa percontohan di 10 kecamatan, yaitu Desa Babakanmulya (Cigugur), Desa Purwawinangun (Kuningan), Desa Padabeunghar (Pasawahan), Desa Sangkanurip (Cigandamekar), Desa Pamijahan (Ciawigebang), Desa Jatimulya (Cidahu), Desa Sumurwiru (Cibeureum), Desa Ciwaru (Ciwaru), Desa Cageur (Darma) dan Desa Kertayuga (Nusaherang).

Wabup juga menekankan bahwa sanitasi yang buruk berdampak langsung terhadap angka stunting (15%) dan kasus diare (73%). Oleh karena itu, peningkatan akses jamban sehat dan air bersih menjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan berkelanjutan di Kuningan.

Ketua Tim Verifikasi Provinsi Jabar, drg. Ema Rahmawati, MKM, mengapresiasi capaian ini. “Kuningan berada di tahap akhir penilaian ODF. Insyaallah, akan menjadi kabupaten ke-25 di Jabar yang meraih status ODF 100%,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan ODF mendukung visi nasional dan provinsi dalam penguatan sistem kesehatan, terutama melalui sanitasi, gizi, dan air bersih. Berdasarkan teori Hendrik L. Blum, lingkungan (30%) dan perilaku (30%) merupakan dua faktor terbesar dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Forkopimda, kepala SKPD, camat, kepala puskesmas, Tim Penggerak PKK, Forum Kabupaten Sehat, serta tamu undangan lainnya. Tim gabungan turut melibatkan perwakilan kabupaten/kota tetangga seperti Cirebon, Indramayu, dan Majalengka.

Dengan pelaksanaan verifikasi ini, diharapkan Kabupaten Kuningan dapat segera meraih status ODF 100%, memperkuat komitmen menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bermartabat demi masa depan generasi Indonesia Emas 2045. (OM)