KUNINGAN ONLINE – Sebuah inisiatif literasi hadir dari para pemuda Kabupaten Kuningan melalui komunitas bernama Kuningan Book Community (KBC). Komunitas ini menjadi ruang terbuka bagi generasi muda untuk membaca, berdiskusi, serta mengembangkan minat literasi di tengah maraknya budaya digital yang kerap menggeser minat baca.
Didirikan oleh pemuda lokal, Iksan Maulana, KBC konsisten menghadirkan kegiatan literasi seperti diskusi buku, kelas menulis, hingga pembacaan puisi yang diselenggarakan secara luring maupun daring. Tidak hanya itu, komunitas ini juga aktif membagikan karya dan informasi literasi melalui akun Instagram @kngbookcommunity.
“Tujuan kami sederhana, ingin menciptakan ruang inklusif bagi siapa saja yang cinta membaca dan ingin belajar bersama,” ujar Iksan kepada Kuninganonline.com, Rabu (25/6/2025).
Keistimewaan KBC terletak pada prinsip keterbukaan. Tak ada iuran keanggotaan maupun syarat khusus untuk bergabung, kecuali satu hal: senang membaca. Hal ini membuat KBC menjadi wadah yang ramah bagi siapa pun, terlepas dari latar belakang pendidikan, ekonomi, maupun usia.
Meski belum berada di bawah naungan lembaga atau institusi tertentu, seluruh kegiatan KBC dijalankan secara mandiri oleh para anggotanya. Semangat gotong royong dan kecintaan terhadap literasi menjadi fondasi utama komunitas ini bertahan dan berkembang.
Ke depan, KBC berencana menyelenggarakan program bertajuk “Diksi Bersama”, yakni ruang latihan dan kolaborasi bagi para penulis muda di Kuningan. Dalam jangka panjang, KBC berkomitmen untuk memperluas jaringan literasi, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, serta memperkuat kontribusi generasi muda dalam pembangunan daerah melalui gerakan literasi kreatif.
Bagi masyarakat yang ingin bergabung atau mengetahui lebih lanjut seputar kegiatan KBC, dapat langsung mengunjungi akun Instagram mereka di @kngbookcommunity. (OM)
