KUNINGAN ONLINE – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan mengapresiasi langkah inovatif SDIT Al-Fattah yang menghadirkan pendidikan dasar berkualitas dengan memadukan kurikulum internasional, nuansa pesantren, serta pembekalan life skill yang membentuk karakter anak sejak dini.
“Inovasi yang dihadirkan SDIT Al-Fattah sungguh luar biasa dan relevan dengan kebutuhan zaman. Ini adalah model pendidikan masa depan yang patut didukung,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Al-Fattah, KH Aang Asy’ari, menjelaskan bahwa Al-Fattah merupakan lembaga pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, keunggulan akademik, dan wawasan global.
“Dengan komitmen mencetak generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia, kami menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, nyaman, dan bernuansa islami,” ujarnya.
Sistem Pendidikan
SDIT Al-Fattah menerapkan dua sistem yang bisa dipilih sesuai kebutuhan siswa dan orang tua:
Full Day School, dengan pembelajaran dari pagi hingga sore disertai pembiasaan ibadah, tahfidz, dan kegiatan pembentukan karakter.
Boarding School, berbasis asrama dengan pembinaan intensif 24 jam dalam suasana islami dan disiplin.
Kedua sistem ini dirancang untuk membentuk kemandirian, tanggung jawab, empati, serta kecintaan terhadap ilmu, agama, dan negara.
Tagline SDIT Al-Fattah adalah:
“Sekolah Islam, Kurikulum Internasional.”
Kurikulum Unggulan
SDIT Al-Fattah menggabungkan kurikulum nasional dengan kurikulum internasional pada mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, dan Sains.
Melalui pendekatan aktif, komunikatif, dan berbasis life skill, siswa dilatih berpikir kritis, kreatif, dan kompetitif di tingkat global tanpa kehilangan jati diri keislaman.
Selain itu, SDIT Al-Fattah juga mengimplementasikan perpaduan tiga kurikulum utama:
- Kurikulum Al-Azhar Asy-Syarif (Kairo – Mesir)
Menekankan metode talaqqi, tahfidz, serta penguasaan ilmu-ilmu keislaman klasik seperti nahwu, sharaf, fiqih, akidah, dan tafsir. - Kurikulum Cambridge (Inggris)
Untuk Bahasa Inggris, agar santri memiliki kemampuan komunikasi internasional yang unggul dan percaya diri. - Kurikulum Singapura
Untuk Matematika dan Sains dengan pendekatan logis, analitis, dan berbasis eksperimen.
Kombinasi ketiganya menjadikan Al-Fattah sebagai pesantren anak berstandar internasional dengan jiwa keislaman.
Fasilitas Pendidikan
SDIT dan Pesantren Terpadu Al-Fattah memiliki sarana dan prasarana lengkap, seluruhnya milik sendiri, meliputi:
Perpustakaan modern dengan koleksi kitab klasik dan literatur global.
Laboratorium IPA dan Multimedia untuk pembelajaran berbasis teknologi.
Masjid sekolah sebagai pusat kegiatan spiritual.
Gedung representatif dan lingkungan aman yang mendukung tumbuh kembang anak.
Tenaga Pendidik Profesional
SDIT Al-Fattah didukung oleh guru dan ustaz lulusan dalam serta luar negeri, termasuk alumni universitas terkemuka di Indonesia dan Timur Tengah.
Mereka berperan bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing spiritual dan teladan akhlak Rasulullah SAW bagi para siswa.
Visi dan Misi
Visi:
Mewujudkan generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing global.
Misi:
Menanamkan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pembelajaran.
Mengintegrasikan kurikulum nasional dan internasional.
Mengembangkan potensi akademik, spiritual, dan sosial siswa.
Membangun lingkungan pesantren yang disiplin, ilmiah, dan penuh kasih.
Melahirkan santri yang mandiri dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Tagline “Global Mind, Islamic Soul.” (OM)