KUNINGAN ONLINE – Menjelang perhelatan Debat Cabup/Cawabup Kuningan, KPU Kuningan dihadapkan berbagai kritikan yang cukup pedas. Kritikan tersebut diarahakan ke KPU akibat dinilai belum siap menggelar debat pada 3 November 2024 di Hotel Horison Tirta Sanita.
Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua KPU Kuningan, Asep Z. Fauzi, angkat bicara. Menurutnya, secara keseluruhan KPU Kuningan sudah melaksanakan tahapan persiapan debat sesuai prosedur. Meskipun diakuinya masih ada beberapa kekurangan.
“Setahu saya leading sektor Debat itu Divisi SDM dan Parmas. Saya menilai teman-teman di KPU sudah bekerja maksimal menyiapkan acara debat. Kalaupun masih ada kekurangan menurut saya masih dalam batas wajar,” katanya.
Asep menjelaskan, berdasarkan pengalaman dirinya di KPU saat menggelar debat Pilkada 2018, banyak hal yang harus disiapkan secara matang untuk menggelar debat calon.
“Mulai dari aspek regulatif, penyamaan pemahanan, hingga koordinasi teknis dan pengananan dengan banyak pihak. Tujuannya agar kegiatan debat berjalan lancar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Dia mengatakan, persiapan yang sama terjadi juga di Pilkada 2024. Terlebih, debat cabup/cawabup merupakan tahapan krusial dalam masa kampanye. Sebab, hanya melalui debat pendalam visi, misi dan program pasangan calon bisa diuji secara objektif.
“Kalaupun ada penyesuaian dari segi jadwal, tempat, dan hal lainnya, itu dalam rangka kelancaran dan ketertiban debat,” jelasnya.
Terpisah, sekretaris tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1 DIRAHMATI, Jajang Jana menyatakan pihaknya cukup optimis dalam menghadapi debat.
Keyakinan itu didasarkan pada rekam jejak pasangan Dian-Tuti yang berlatar belakang birokrat dan kenotariatan. Dia menegaskan, paslon DIRAHMATI tidak keberatan dengan perubahan waktu dan tempat debat.
“Pasangan Dian-Tuti, siap menghadapi debat calon yang digelar oleh KPU kapanpun dan dimanapun. Insya Allah DIRAHMATI akan menampilkan performa terbaik. Dengan begitu masyarakat bisa menilai secara objektif, bahwa Dian-Tuti layak untuk memimpin Kabupaten Kuningan untuk 5 tahun ke depan,” tegasnya. (OM)
