KUNINGAN ONLINE – Bursa kerja khusus (BKK) SMK Karya Nasional (Karnas) Kuningan dan BKK Kabupaten Kuningan menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang dalam program 3 In 1.
Proses penandatanganan nota kesepahaman antara SMK Karnas Kuningan dan BKK Kabupaten Kuningan dengan STIEPARI Semarang berlangsung di Aula SMK Karnas Kuningan dengan dihadiri Ketua STIEPARI Dr. Samtono., M.Si beserta jajarannya, Kepala Sekolah SMK Karya Nasional Kuningan Dr. H. Yepri Esa Trijaka, M.M.Pd., sekaligus Ketua MKKS Kabupaten Kuningan dan Ketua BKK yang ada di Kabupaten Kuningan.
Adapun tujuan dijalinnya kerjasama ini adalah untuk menyiapkan lulusan SMK di Kabupaten Kuningan dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apalagi di STIEPARI Semarang ada program 3 IN 1, yang mana dapat diartikan program kuliah sambil bekerja.
“Tujuan dijalinnya kerjasama antara SMK Karnas Kuningan dan BKK Kabupaten Kuningan dengan STIEPARI Semarang adalah dalam rangka menyiapkan lulusan SMK di Kabupaten Kuningan dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dimana, di STIEPARI Semarang ada program 3 IN 1, yang mana dapat diartikan program kuliah sambil bekerja dan itu sangat membantu lulusan yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi tetapi terkendala dengan biaya,” kata Tata Sumiarsa, S.Kom., selaku Ketua BKK SMK Karnas Kuningan pada Kuninganonline.com, Jum’at (2/10/2020).
Menurutnya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melakukan kerjasama adalah ada 10 SMK di Kabupaten Kuningan baik Negeri atau Swasta.
“Ada 10 SMK baik negeri maupun swasta di Kuningan yang melakukan kerjasama dengan STIEPARI Semarang,” ujarnya.
Tata sapaan akrabnya yang juga mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Kuningan berharap, semoga Jalinan kerjasama yang pada hari ini dilakukan, dapat membantu lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan di situasi pandemi.
“Semoga, jalinan kerjasama ini dapat membantu lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan,” harapnya.
Diakhir keterangannya, Tata menjelaskan, bahwa pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pernah dilaksanakan di Kedai Arta.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa terjalin kerjasama. Kegiatan ini tentunya sangat menguntungkan untuk lulusan SMK sehingga bisa kuliah sambil bekerja,” pungkasnya. (red)