Bappeda Kuningan Tekankan 10 Program Unggulan, Fokus ke Penurunan Stunting dan Optimalisasi RTRW

KUNINGAN ONLINE – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan, Purwadi Hasan Darsono, menegaskan bahwa pihaknya terus mengawal 10 program unggulan Bupati Kuningan.

Program-program tersebut mencakup berbagai sektor mulai dari keagamaan, pendidikan, kesehatan, hingga investasi dan tata ruang.

Iklan

Menurut Purwadi, di era digitalisasi saat ini, Bappeda sudah menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang disediakan Kemendagri untuk perencanaan dan pengelolaan data. Namun, evaluasi capaian masih dilakukan secara manual.

“Kita minta capaian setiap triwulan, bukan dari sisi keuangan, tapi dari indikator kinerja. Misalnya rehab sekolah, semester satu berapa yang selesai, dari situ akan berkontribusi pada indeks pendidikan,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/9/2025).

Iklan

Purwadi menambahkan, tahun 2025 menjadi momen penting karena Pemkab Kuningan berhasil melunasi tunda bayar sehingga program prioritas bisa berjalan lebih optimal.

“Target wajib dari provinsi dan pusat, Alhamdulillah sudah tercapai, meskipun dengan kondisi keuangan yang pas-pasan. Kemiskinan turun, pengangguran juga turun, hanya stunting yang masih jadi PR besar,” ujarnya.

Ia juga menambahkan pentingnya sinkronisasi antara RPJMD daerah dengan RPJMN pusat, terutama terkait isu ketahanan pangan, pengendalian inflasi, dan pengurangan emisi karbon.

“Program padat karya, makan gizi gratis, itu minimal kita dukung dan koordinasikan dengan SKPD,” tambahnya.

Sementara itu, progres Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kuningan juga terus didorong. Meski regulasi baru belum ditetapkan, rancangan yang ada sudah dijadikan acuan untuk mengarahkan investasi.

“RTRW penting, apalagi untuk program Someah Ka Semah yang fokus pada investasi. Investor harus diarahkan agar sesuai perencanaan,” kata Purwadi.

Adapun 10 program unggulan Kabupaten Kuningan di era Bupati Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani, meliputi:

  1. Ngaji Diri (Keagamaan & Sosial)
  2. Gema Sadulur (Kemiskinan & Pengangguran)
  3. Jawara Tani (Infrastruktur & Pertanian)
  4. Someah Ka Semah (Investasi & Tata Ruang)
  5. PertamA – Pelayanan Dasar Kesehatan & Pendidikan Mapan Paripurna
  6. Nata Daya (Wisata & Desa)
  7. Tatapakan Jati (Ketahanan Pangan & Inflasi)
  8. Ajeg Timbangan (Perencanaan Pendapatan & Belanja)
  9. Pasar Raya (Ekonomi Kreatif & UMKM)
  10. Abdi Negara (Birokrasi & Pelayanan Publik)

Purwadi berharap dengan adanya 10 program unggulan tersebut, pembangunan di Kabupaten Kuningan semakin terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Harapannya semua program ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi berbagai persoalan daerah, terutama stunting, kemiskinan, dan pengangguran, sehingga kesejahteraan masyarakat Kuningan bisa terus meningkat,” pungkasnya. (OM)