KUNINGAN ONLINE – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melaporkan selama pandemi Covid-19 ini, warga miskin di Jabar semakin meningkat. Pihaknya menyebut peningkatan paling banyak berada di Kabupaten Kuningan.
“Saya laporkan juga dari sisi ekonomi, ini penting, jumlah orang miskin makin meningkat oleh pandemi. Paling banyak peningkatan orang miskinnya ada di Kabupaten Kuningan, kemudian di Indramayu, Sumedang, Kabupaten Cianjur dan Kota Cirebon. Bahasa ilmiahnya Indeks Kedalaman Kemiskinan, kira-kira begitu,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin (26/1/2021).
Video pemaparan laporan Gubernur Jabar ini kini viral di berbagai WhatsApp grup berbagai kalangan masyarakat Kuningan. Kondisi ini menjadi pembahasan, bahkan beberapa di antaranya menjadi bahan diskusi pro dan kontra.

Sementara, Bupati Kuningan Acep Purnama menanggapi viralnya pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyatakan Kabupaten Kuningan sebagai salah satu wilayah yang terjadi peningkatan kemiskinan selama pandemi.
“Tidak masalah, seolah-olah ada yang mengkait-kaitkan dengan ketidakberhasilan, seolah dikatikan politik, tergantung orang menafsirkan, untuk itu temen temen pers harus menanggapi dengan objektif,” tutur Acep Purnama saat ditemui di Pendopo Kuningan, Rabu (27/1/2021).
Pihaknya merasa bingung kenapa Kuningan termasuk salah satu daerah yang kemiskinannya meningkat. Padahal laju ekonomi Kuningan berada di 10 besar di Jawa Barat itu menunjukan bahwa Kuningan berada di level menengah.
Acep juga tidak membantah pernyataan Gubernur, karena Gubernur juga membuat pernyataan berdasarkan fakta. “Kita jangan membantah, tapi jadikan itu untuk memotivasi kita,” ujarnya.
Pernyataan Gubernur, Acep menerangkan, bisa jadi masukan kepada Pemerintah Daerah untuk turun ke lapangan, mencari tahu tentang peningkatan kemiskinan yang dialami masyarakatnya agar bisa diatasi bersama.
“Pemerintah Daerah Kuningan sendiri sudah mengoptimalkan dana untuk membantu masyarakat dan recovery ekonomi daerah pasca pandemi ini. Hingga saat ini sudah ada 4300 keluarga penerima manfaat,” pungkasnya. (OM/Ida)