JABAR ONLINE – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, SH., MM., menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penetapan jam malam bagi pelajar di Jawa Barat. Ia menilai kebijakan tersebut sebagai langkah tepat untuk menciptakan lingkungan sosial yang lebih kondusif bagi generasi muda.
Menurut politisi Partai Gerindra dari Dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran) ini, pembatasan aktivitas pelajar di luar rumah pada malam hari akan berdampak positif terhadap pola interaksi sosial dan kehidupan keluarga.
“Kebijakan ini akan mendorong kedekatan emosional antara pelajar dan keluarganya. Komunikasi yang terbangun di dalam keluarga menjadi modal penting dalam pembentukan karakter anak,” ujar Tina, Jumat (30/5/2025).
Selain itu, Ketua Kesira Gerindra Jawa Barat ini juga menyebut bahwa kebijakan jam malam memiliki fungsi preventif dalam menghindarkan pelajar dari berbagai perilaku menyimpang yang kerap terjadi di malam hari, seperti penyalahgunaan alkohol, pergaulan bebas, hingga aksi tawuran.
“Kita tidak bisa menutup mata bahwa di malam hari, potensi pelajar terlibat dalam aktivitas negatif sangat besar. Dengan adanya jam malam, ruang gerak mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif dapat dibatasi,” tegasnya.
Tina juga mendorong agar kebijakan ini dijalankan secara konsisten dan disertai dengan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat, khususnya para orang tua dan lembaga pendidikan. Menurutnya, pelibatan semua pihak akan membuat kebijakan ini lebih efektif dan mengurangi potensi penolakan di lapangan.
Ia menekankan bahwa keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada peran aktif keluarga dan lingkungan sekitar. Untuk itu, ia mengimbau para orang tua agar tidak hanya mengandalkan aturan pemerintah, tetapi turut mengawasi serta mendampingi anak-anak mereka.
“Kita semua memiliki tanggung jawab terhadap tumbuh kembang generasi muda. Sudah saatnya kita bergandengan tangan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi mereka,” pungkas Tina. (OM)
