KUNINGAN ONLINE – Acara Ngaji On The Street (NGAOS) yang digagas oleh Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK) telah sukses dilaksanakan selama sebulan penuh di bulan Ramadan di Ruang Edukasi dan Interaksi, Jl. Siliwangi, Kuningan, Minggu (30/3/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat syiar Islam dan mempererat persaudaraan antarumat.
Selama satu bulan, 30 komunitas dan organisasi masyarakat (ormas) secara bergantian mengisi rangkaian acara NGAOS. Selain mengaji Al-Qur’an, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas positif seperti Penampilan seni musik Islami dan tradisional, Pembacaan puisi, Berbagi takjil, Bazar pakaian gratis, Tausyiah, Berbagai aksi sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat Kuningan.
Pada malam penutupan, komunitas Gerakan KITA mendapat kehormatan untuk mengisi acara terakhir dengan rangkaian kegiatan khotmil Qur’an, pembacaan Adiba, tausyiah oleh Ustadz Lukman Maulana, takbiran, halal bihalal, serta pembagian takjil.
Inisiator Gerakan KITA, Ikhsan Marzuki, menyampaikan bahwa NGAOS bukan sekadar sebuah acara tahunan, tetapi harus menjadi titik awal untuk terus menyebarkan syiar Islam, berdakwah, dan berkontribusi dalam aksi sosial kemanusiaan.
“Selama satu bulan penuh, kita bersama-sama mengisi waktu dengan membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Ini bukan hanya memperkuat keimanan kita, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” jelas Ikhsan.
Sementara itu, dalam tausyiahnya, Ustadz Lukman Maulana menekankan pentingnya mengisi kehidupan dengan kebaikan serta menebarkannya dalam setiap aspek kehidupan.
Ia mengutip firman Allah dalam QS. Al-Ma’idah: 2, yang berbunyi “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya”.
Ustadz Lukman juga menambahkan bahwa kebaikan yang dilakukan secara bersama-sama akan memberikan dampak besar dan berkelanjutan, sebagaimana dalam QS. Ali Imran: 103: “Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai…”.
Menurutnya, tanpa kerja sama yang tulus dari berbagai komunitas dan elemen masyarakat, mustahil NGAOS bisa berjalan lancar selama satu bulan penuh.
Koordinator APIK, H. Andi Budiman, menyampaikan harapannya agar NGAOS tidak hanya berlangsung selama bulan Ramadan, tetapi dapat menjadi agenda rutin minimal seminggu sekali.
“Kami berharap Ruang Interaksi ini bisa terus dimanfaatkan untuk kegiatan syiar Islam, dakwah, serta aksi sosial kemanusiaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Kuningan,” ujar H. Andi Budiman.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen dan komunitas yang telah berpartisipasi, mendukung, dan mengisi acara NGAOS 2025.
“Semoga kebaikan yang telah kita lakukan menjadi ladang amal yang terus mengalir pahalanya,” tutupnya.
Dengan berakhirnya NGAOS 2025, diharapkan semangat untuk terus menebarkan kebaikan dan memperkuat persaudaraan tetap terjaga, menjadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk berkontribusi bagi umat dan masyarakat luas. (OM)