KUNINGAN ONLINE – Era disrupsi dan digital disemua sektor merupakan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan tak terkecuali SMK.
Sebagai sekolah vokasi, SMK memiliki peran dan tanggung jawab moral yang tidak mudah dan ringan, apalagi dalam kontek pandemi dan akselerasi perubahan kurikulum dengan lahirnya regulasi yang sedemikian deras ditawarkan kepada dunia pendidikan khususnya SMK.
“Tidak hanya itu, bahkän stigma dan Labeling (mudah-mudahan bukan Bulying ) yang sering disematkan kepada SMK sebagai kontributor pengangguran meskipun akurasi datanya masih debatebel dan tidak sesuai dengan data real di lapangan,” terang Kepala SMK Muhammadiyah 2 / Dosq 28 Kuningan, Khaerul Anwar dalam keterangan tertulis, Senin (20/9).
“Kondisi seperti itu Insya Allah menjadi penguat motivasi dan energy tersendiri bagi SMK yang memiliki target orientasi Bekerja. Melanjutkan dan berwirausaha sesuai target yang dicanangkan Dirjen Vokasi Kemendikbud RI,” sambungnya.
SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, kata Khaerul, sejak awal berazam dan Insya Allah berkomitmen untuk senantiasa membangun sinergi dan kolaborasi penguatan program baik Instansi terkait dan ataupun DUDIKA.
“Sebagai upaya untuk menjembatani, membekali, dan menghadirkan kultur industry di lingkungan Sekolah baik dalam bentuk magang industry, memupuk jiwa entrepreunership siswa,” kata Kaherul.
Lebih lanjut, Khaerul menerangkan kedepannya terbangun mindset positif dikalangan siswa dengan mengintegrasikan soft skill atau nilai karakter dengan hard skill bahwa keduanya merupakan satu kesatuan yang integral dan komprehensif.
“Tefa dan MoU dengan DUDIKA meupakan salah satu rangkaian gebyar Dos Q 28 yang Insya Allah sebagai wujud komitnen kami dalam menyambut akselerasi program dirjen vokasi dan tentunya tujuan pendidikan yg termaktub dalam UUD 45,” terangnya.
Ditambahkan Khaerul, pihaknya melaunching program DOSQ DAY sebagai media exspo bagi siswa dalam berkreasi dan juga beberapa produk PKK.
“Diantaranya, Syrop markisa, Kreativitas siswa produk barang bekas menjadi daya jual tinggi dan Makanan Khas. Saya ucapkan terimakasih kepada bapak wakil Bupati M.Ridho Suganda telah berkenan hadir ditengah kesibukannya mudah-mudahan di lain kesempatan bisa hadir dengan menanam aset di SMK MUDA yang dituangkan di RAB PEMDA,” imbuhnya.
Senada dengan itu Wakil Bupati M. Ridho Suganda mengapresiasi atas di Launchingnya pembukaan TEFA, MoU dan DOS Q Mart. Menurutnya, bisa membangkitkan jiwa-jiwa entrepreneurship bagi seluruh warga SMK Muhammadiyah.
“Selamat semoga SMK Muhammadiyah 2 Kuningan menjadi sekolah terbaik di kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (OM)