Siapkan Kader Masa Depan, Pimda 143 Gelar Pelantikan dan UKT Siswa Tapak Suci

Olahraga, Sosial625 views

KUNINGAN ONLINE – Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah membentuk pendidikan dan pengkaderan melalui pelantikan dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) siswa tapak suci.

Pelantikan tersebut merupakan salah satu tradisi yang telah diterimanya secara syah seorang anggota Tapak Suci menjadi Siswa Dasar Tapak Suci, begitupun UKT menjadi ajang pembuktian layak tidaknya seorang siswa Tapak Suci naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Iklan

Ketua Pimda, Ridwan Hadisantoso mengatakan, istilah Pelantikan dan Ujian Kenaikan Tingkat yang digunakan dalam kurikulum Tapak Suci untuk penerimaan anggota baru dan menguji siswa Tapak Suci di setiap tingkatannya.

“Seperti diketahui bersama, ada tiga tingkatan sabuk di Tapak Suci, yakni Kuning untuk tingkatan Siswa, Biru untuk tingkatan Kader, dan sabuk Hitam untuk tingkatan Pendekar,” kata Ridwan, Rabu (20/12/2023).

Iklan

Ia menjelaskan, pada Sabtu-Ahad, 16-17 Desember 2023, bertempat di MTs Negeri 5 Kuningan atau lebih familiar dengan sebutan MTsN Darma, ratusan siswa Tapak Suci mengikuti seluruh rangkaian pelantikan dan Ujian Kenaikan Tingkat Siswa.

“Para siswa berasal dari cabang latihan Tapak Suci yang tersebar di berbagai sekolah dan Pondok Pesantren, di antaranya, SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, SMK Karnas, MAN 3 Kuningan,” jelasnya.

Ia menerangkan, SD IT Al Adha, Ponpes Binaul Ummah, MTsN 4 Kuningan, MTsN 7 Kuningan, SMPN Nusaherang, SDN Gunungkeling, MTS Alhidayah Cibentang, SD Aisyiah Kuningan, MTsN 5 Kuningan, dan Ponpes ’Ainurafiq Kuningan.

“Dari total cabang latihan yang ada, belum semuanya mengikuti kegiatan ini, dikarenakan dengan bentroknya jadwal kegiatan lain di cabang latihannya,” terangnya.

Pada acara pembukaan, hadir juga Ketua Pimda, Kepala Sekolah MTs Negeri 5 Kuningan, Ketua PDM, dan para tamu undangan. Pihak MTs Negeri 5 Kuningan menyambut dengan sangat baik pelaksanaan kegiatan Pelantikan dan UKT yang dilaksanakan di sekolahnya.

Ridwan menambahkan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan di MTsN 5 Kuningan ini menjadi bukti bahwa Tapak Suci tidak hanya eksis di lingkup persyarikatan, akan tetapi dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai sarana dakwah melalui seni beladiri.

Ia pun berpesan dengan dilaksanakannya kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar mempersiapkan kader masa depan, karna di mana estapet kepemimpinan itu harus diteruskan oleh generasi yang akan datang.

“Jadi ade-ade yang ada di sini harus siap untuk melanjutkan estapet kepemimpinan Tapak Suci maupun persyarikatan baik di tingkatan Cabang, Daerah, Wilayah bahkan ke Pusat,” pungkasnya. (OM)