KUNINGAN ONLINE – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan DKM Masjid Al Mutaqin Awirarangan resmi meluncurkan Gerai Z-Ifthar Ramadhan, sebuah program inovatif yang bertujuan memperkuat ekonomi mustahik serta memberdayakan UMKM binaan selama bulan suci Ramadan. Acara launching digelar pada Minggu (16/3/2025) di halaman Masjid Al Mutaqin, Kelurahan Awirarangan.
Peresmian program ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., bersama Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), Hj. Ela Helayati, S.Sos., serta pimpinan BAZNAS Kuningan, yaitu Drs. H.R. Yayan Sofyan, M.M., H. Yusron Kholid, M.Si., dan Dr. H. Uci Sanusi, M.Pd.
Gerai Z-Ifthar merupakan salah satu program BAZNAS yang memberikan fasilitas pemasaran dan pemberdayaan ekonomi kepada mustahik (penerima zakat) yang memiliki usaha kecil, sehingga mereka dapat memanfaatkan momentum Ramadan sebagai peluang meningkatkan ekonomi keluarga.
Ketua BAZNAS Kuningan, Drs. H.R. Yayan Sofyan, M.M., menjelaskan bahwa program ini juga menjadi bagian dari syiar zakat dengan tema “Cahya Zakat”, yang mengajak masyarakat untuk memperkuat gerakan zakat demi kemaslahatan umat.
“DKM Al Mutaqin menjadi pelopor kerja sama dengan BAZNAS Kuningan. Kami berharap ke depan, Kelurahan Awirarangan dapat menjadi ‘Kampung Zakat’ dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya,” ujarnya.
Selain Gerai Z-Ifthar, kata Yayan, BAZNAS Kuningan juga tengah mengembangkan berbagai program pemberdayaan masyarakat berbasis zakat, infak, dan sedekah (ZIS), di antaranya: Z-Corner, Z-Mart (hampir 100 titik di Kabupaten Kuningan) dan Z-Chicken.
“Alhamdulillah, program-program ini terus berjalan berkat dukungan dari para dermawan yang mempercayakan hartanya melalui BAZNAS Kuningan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., memberikan apresiasi kepada DKM Al Mutaqin dan masyarakat Awirarangan atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif DKM Al Mutaqin dan masyarakat Awirarangan yang terkenal guyub. Kegiatan ini mencerminkan kepedulian sebagai umat Muslim,” ungkapnya.
Terkait sinergi antara Pemkab Kuningan dan BAZNAS, Bupati menegaskan bahwa gerakan zakat harus dikelola dengan baik melalui lembaga resmi yang kredibel.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kuningan agar lebih tertata dan manfaatnya bisa lebih luas,” tambahnya.
Program Gerai Z-Ifthar ini juga sejalan dengan program Pemerintah Daerah yang mengusung tagline “Kuningan Melesat”, khususnya dalam aspek empowering atau pemberdayaan ekonomi, dari mustahik menjadi muzaki.
Acara ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang berbelanja berbagai makanan, sembako, serta aneka jajanan berbuka puasa dari para UMKM binaan.
Selain itu, launching Gerai Z-Ifthar juga dihadiri oleh anggota dewan, perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ibu-ibu majelis taklim yang turut meramaikan kegiatan ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat zakat secara langsung, serta memperkuat ekonomi berbasis syariah di Kabupaten Kuningan. (OM)