KUNINGAN ONLINE – Selama tiga hari kedepan pelayanan Puskesmas Kecamatan Cigandamekar ditutup. Hal itu karena adanya Tiga orang tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ya mulai hari ini (Senin, 7-9 September, red) Puskesmas Cigandamekar tutup, tidak memberikan pelayanan seperti biasa. Hal itu disebabkan karena berdasarkan hasil swab tanggal 31 Agustus 2020, dari hasil swab pegawai yang sudah keluar, ada yang terkonfirmasi covid-19, sebanyak 3 orang,” kata Pegawai Puskesmas Kecamatan Cigandamekar, Yogi Nugraha, Senin (07/09/2020).
Diterangkan Yogi, Puskesmas Cigandamekar sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, bahwa untuk pelayanan selama 3 hari ditutup.
Lebih lanjut, Yogi menyampaikan, dan untuk pegawai yang terkonfirmasi Covid-19. Tga orang, mereka WFH (kerja dari rumah) selama sepekan untuk mengikuti isolasi mandiri.
“Mereka tidak dirawat di Ruang Instalasi khusus RSUD 45 (eks RS Citra Ibu), karena kondisinya sehat atau tanpa gejala,” terangnya.
Untuk tindak lanjutnya, nanti akan diadakan tracking bagi yang terkonfirmasi positif terkait siapa yang telah kontak erat dengan mereka.
“Untuk sterilisasi lingkungan puskesmas sudah dilaksanakan tadi siang (kemarin, red) oleh petugas Kesling,” jelasnya.
Di Puskesmas Cigandamekar sendiri, kata Yogi ada 40 karyawan yang terdiri dari ASN dan THL.
Disebutkan, Puskesmas Cigandamekar dalam pelayanan menjangkau 11 desa termasuk beberapa daerah di tetangga kabuoaten, karena letaknya yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Susi Lusiyanti, mengatakan penambahan 11 kasus baru itu berasal dari swab massal serta hasil tracing kasus-kasus sebelumnya.
Ditanya soal 3 orang nakes yang terpapar, Susi menyebut, mereka adalah pegawai dari Puskesmas Cigandamekar yang diketahui hasil konfirmasi positif berdasar swab yang dilakukan sepuluh hari ke belakang.
“Karena adanya tiga orang nakes di Puskesmas Cigandamekar yang positif itu, maka Kami mengeluarkan kebijakan untuk menutup puskesmas selama tiga hari, terhitung mulai Senin (7/9) sampai dengan Rabu (9/9),” kata Susi. (OM)