PHRI Kuningan Dukung Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Bawah Bupati Baru

KUNINGAN ONLINE – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kuningan menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan.

Dalam pernyataannya, Ketua PHRI Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, menegaskan pentingnya kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak untuk menghadapi tantangan, khususnya dalam memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.

Iklan

“Hotel dan restoran di Kabupaten Kuningan memerlukan kerja keras bersama. Tantangan yang dihadapi cukup kompleks, terutama terkait menciptakan pengalaman yang aman dan nyaman bagi wisatawan,” kata Hanyen, belum lama ini.

Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang baru, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani. Hanyen optimistis bahwa di bawah kepemimpinan mereka, sektor pariwisata Kuningan akan mendapatkan perhatian lebih besar, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan.

Iklan

“PHRI optimis bahwa wisatawan akan merasakan perubahan positif di bawah kepemimpinan baru ini. Kami juga siap berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perhotelan dan restoran,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar, menekankan pentingnya pengelolaan potensi pariwisata secara serius dan berkelanjutan.

Menurutnya, potensi pariwisata Kuningan yang melimpah memerlukan pengembangan strategis agar memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah.

“Kuningan punya potensi pariwisata yang sangat menjanjikan, tetapi pengembangan yang serius dan optimal adalah kuncinya. Kita harus berani melakukan perubahan meskipun ada tantangan,” tutur Dian.

Dian juga mengingatkan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya bergantung pada keindahan alam, tetapi juga harus melibatkan kebudayaan dan kesenian lokal untuk menciptakan daya tarik yang lebih lengkap.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan keindahan alam. Kebudayaan dan kesenian lokal harus menjadi bagian dari daya tarik pariwisata kita. Selain itu, tanggung jawab pengembangan ini bukan hanya milik Dinas Pariwisata, tetapi seluruh elemen, termasuk ASN, pelaku usaha, dan masyarakat,” tambahnya.

Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, PHRI Kabupaten Kuningan optimis bahwa pariwisata Kuningan dapat menjadi sektor unggulan yang berkontribusi signifikan pada perekonomian daerah.

Dukungan terhadap pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan daya tarik Kuningan sebagai destinasi wisata yang kompetitif dan berkelas.

Dengan strategi yang matang dan kolaborasi yang solid, Kabupaten Kuningan berpotensi besar untuk terus berkembang sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia. (OM)