KUNINGAN ONLINE – Di bulan Ramadhan dalam rangka meningkatkan pengetahuan wawasan kebangsaan dan peran santri dalam upaya bela negara Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda melakukan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) bagi santri di Kabupaten Kuningan.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Bagian Kesra Setda Kuningan H. Nunung Nurjati, narasumber dari Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) H. Isak dan para santri se-Kabupaten Kuningan dengan tema ‘Melalui Diklatsar Kita Bangun Karakter Generasi Muslim Yang Mandiri dan Toleransi Dalam Hidup Beragama’.
Menurut, Kepala Bagian Kesra Kuningan H. Nunung Nurjati, Diklatsar ini untuk memberikan pemahaman kepada para generasi muda diera tekonologi yang kian semakin berkembang. Tentunya, peran santri dalam pembangunan serta untuk mewujudkan visi Kuningan Maju (Makmurt, Agamis, dan Pinunjul Berbasis Desa tahun 2023).
“Kami dari pemerintah daerah sangat berharap dengan dilaksanakanya kegiatan Diklatsar bagi santri bisa membentuk karakter muslim yang mandiri, selain itu juga untuk mewujudkan visi Kuningan yang agamis. Oleh karena itu, perlu sekali penanaman karakter bagi para santri,” tutur Nurjati, Rabu, (5/5/2021).
Pihaknya berharap, kepada para santri bisa memiliki jiwa tolerasi dalam hidup beragama. Apalagi di kabupaten Kuningan masyarakatnya terkenal toleran. Inilah bentuk bagaimana masyarkat kuningan itu sangat toleran.
Sementara, narasumber sekaligus Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) H. Isak menyampaikan, bahwa peran santri bagi daerah, nusa dan bangsa saat ini sangat penting. Jadi pembentukan karakter bagi generasi muslim yang mandiri perlu dibentuk dengan ilmu keagamaan maupun pendidikan.
“Walapun saat ini kita dilanda bencan non alam, tapi dalam memberikan pendidikan keagamaan sangat penting sehingga para generasi muslim ini memiliki pemahaman yang luas terhadap kerukunan antar agama,” ujarnya.
Dia pun menjelaskan, peran santri diera sekarangan ini sangat membantu untuk pembangunan. Apalahgi kalau ditunjang dengan kemampun yang dimiliki pastinya akan berguna bagi nusa, bangsa dan Agama. Selain itu juga tentunya sebagai wujud dari visi Kuningan yang agamais.
“Pendidikan bagi santri penting, dan penanaman akhlaklah yang harus dibina agar mereka dapat bermanfaat dalam kehidupan bersmayarakat,” pungkasnya.
