Kemenag dan Baznas Berikan Bantuan ke MI Selajambe yang Terdampak Bencana

KUNINGAN ONLINE – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Selajambe yang mengalami kerusakan akibat bencana alam mendapat perhatian dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan dan Baznas. Bantuan disalurkan pada Selasa (21/1/2025) dengan melibatkan Baznas Provinsi Jawa Barat dan Baznas Kabupaten Kuningan.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Atep Baharudin, kepada Kepala MI Selajambe, Sarda, disaksikan oleh pejabat terkait, termasuk perwakilan dari KUA Kecamatan Selajambe, KH Yusron Kholid Komisioner Baznas Kabupaten Kuningan, Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), dan Ketua Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Kuningan.

Iklan

Iklan

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Atep Baharudin menyampaikan harapan agar bantuan tersebut dapat membantu perbaikan fasilitas sekolah yang terdampak, sehingga proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

Iklan

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban MI Selajambe dan segera memulihkan kondisi sekolah agar siswa-siswi dapat belajar dengan nyaman,” ujar Atep.

Kepala MI Selajambe, Sarda, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Ia menjelaskan bahwa beberapa area sekolah, termasuk kantin, mengalami kerusakan seperti retak dan amblas akibat hujan deras dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenag dan Baznas atas perhatian dan bantuan ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam memperbaiki fasilitas sekolah,” jelas Sarda.

Kerusakan di MI Selajambe pertama kali dilaporkan oleh Ketua PGM Indonesia Kabupaten Kuningan, Topic Offirstson, kepada pihak-pihak terkait. Respons cepat dari Kemenag dan Baznas membantu mempercepat penyaluran bantuan.

“Kami mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh berbagai pihak. Semoga sinergi seperti ini terus terjalin untuk membantu lembaga pendidikan yang membutuhkan,” ujar Topic.

Bantuan ini diharapkan mempercepat perbaikan fasilitas di MI Selajambe, sehingga aktivitas belajar mengajar dapat kembali normal. Kemenag dan Baznas menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung lembaga pendidikan yang terdampak bencana. (OM)