KUNINGAN ONLINE – Dalam kondisi pandemi Covid-19, STIKES Muhammadiyah (STIK-MK) menggelar Sidang Terbuka Wisuda yang ke- II tahun akademik 2019/2020 melalui online dan offline. Kamis (1/10/2020), di Hotel Horison Kuningan.
Pada pelaksanaannya itu, STIKes Muhammadiyah menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, faceshild, sarung tangan medis serta melakukan pengecekan suhu sebelum memasuki ruangan sidang. Selain itu, semua pihak yang hadir dilakukan Test Rapid.
Ketua STIK-MK, Wawang Anwarudin mengatakan wisuda ditahun ini merupakan yang pertama digelar oleh perguruan tinggi di Kuningan yang melakukan konversi wisuda melalui zoom (virtual) dengan harapan resiko penyebaran Covid-19 semakin kecil dengan tidak menghadirkan banyak orang dan tetap menerapkan protocol kesehatan.
“Para wisudawan telah dipersiapkan oleh STIK-MK untuk menjadi sarjana dengan karakter yang ISLAMI yaitu Integritas, Sinergi, Loyal, Adaptif, Mandiri, & Inovatif sehingga memiliki kecakapan untuk mengisi pos-pos industri ataupun menciptakan lapangan kerja sendiri,” kata Wawang.
Dia menyampaikan, Integritas berarti para wisudawan harus konsisten antara kata dan perbuatan, bekerja keras, dan tekun. Sinergi berarti para wisudawan mampu untuk membangun hubungan kerjasama yang produktif dan harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.
Selain itu, lanjut Wawang, Loyal berarti berarti para wisudawan memiliki dedikasi dan mengutamakan kepentingan institusi pada saat bekerja, Adaptif berarti para wisudawaan mampu untuk terus bergerak dan mampu menyesuaikan dalam menghadapi setiap perubahan. Mandiri berarti para wisudawan mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak menggantungkan dengan bantuan orang lain.
“Inovatif berarti para wisudawan mampu menciptakan ide-ide, gagasan, ataupun kemampuan memodifikasi sehingga menghasilkan sesuatu karya baru. Para wisudawan dipersiapkan untuk melihat permasalahan secara kritis dari berbagai perspektif sehingga dapat menghasilkan solusi yang kreatif.” Ujar Wawang.
Kampus STIK-MK, Wawang menerangkan, semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun. Keberhasilan yang telah diperoleh sampai saat ini adalah buah dari perjuangan dan kontribusi dari semuah pihak seberapapun kecilnya. Prestasi STIK-MK adalah hasil kerja kita semua.
Untuk itu, disampaikan Wawang, atas nama pimpinan dan seluruh sivitas akademika dan karyawan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya.
“Juga tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada segenap Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah dan segenap unsur dari awal berdirinya STIK-MK sampai saat ini, kepada Pemda Kabupaten Kuningan & Anggota Dewan atas suportnya selama ini,” ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan, tentunya tanpa kecuali kepada seluruh mahasiswa dan alumni STIK-MK atas segala bentuk partisipasinya, semoga segala sesuatu yang bapak ibu dan saudara lakukan dan berikan untuk kemajuan dan kejayaan STIK-MK menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT.
“Dan semoga STIK-MK sebagai Kampus Islami, Inovatif dan Berkualitas insya Allah secara perlahan dan pasti akan dapat terwujud,” harapannya.
Dalam kesempatan ini, Bupati kuningan H. Acep Purnama menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada dekan, guru besar, dosen dan civitas akademika stikes muhammadiyah atas dedikasi, profesionalisme, loyalitas, pengabdian dan kerja keras dalam mendidik, mengajar serta membimbing mahasiswanya sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Sebagai generasi muda yang menyandang predikat sarjana baik strata 1 ataupun strata 2, mahasiswa merupakan generasi penerus dan kader pemimpin yang akan memikul dan meneruskan perjuangan bangsa,” kata Acep.
Hakikat seorang pemimpin, kata Acep, harus memiliki pandangan jauh ke depan, artinya dalam kiprah pembangunan bangsa dan negara ini saudara harus bekerja keras, profesional, memiliki loyalitas tinggi dan memegang teguh kejujuran serta mampu melihat berbagai interaksi dan mengambil posisi, sikap dan pandangan yang tepat dan akurat.
“Sebagai mahasiswa, kelak harus dapat menunjukan diri sebagai alumnus stikes muhammadiyah yang dapat dibanggakan, sebagai pemikir dan pelaku pembangunan di kabupaten kuningan khususnya serta bagi bangsa dan negara indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Dikatakan Acep, tingkat pengangguran di kalangan akademisi strata 1 yang masih tinggi harus disikapi dengan solusi aktif. Seorang lulusan perguruan tinggi, sudah tidak masanya lagi menjadi pelamar kerja, akan tetapi harus mampu menjadi penyedia lapangan pekerjaan.
“Dengan kemampuan yang dimiliki, hendaknya mahasiswa dapat memanfaat-kannya untuk mewujudkan peningkatan sumber daya sebagai salah satu pilar dalam pembangunan kita. Saya ucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi atas keberhasilan yang dicapai,” kata Bupati Kuningan H. Acep Purnama.
Dalam pelaksanaan wisuda ini dihadiri oleh wisudawan yang berjumalah 65 mahasiswa Diploma III Farmasi dengan IPK Tertinggi di raih oleh Siti Hamidah dengan IPK 3.70 , serta panitia dan tamu undangan yang juga dibatasi kemudian peserta wisuda melakukan social distancing antar peserta lainnya kurang lebih 2 meter antar tempat duduk wisudawan.
Adapun pelaksanaan wisuda ini dihadiri langsung oleh orang nomor 1 di kuningan (Bupati Kuningan) yakni H. Acep Purnama, Selain itu dalam acara ini juga di hadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuningan dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat.
Tidak hanya dihadiri oleh orang nomor 1 di kuningan, Sidang Senat Terbuka Wisuda kedua yang digelar oleh STIKes Muhammadiyah Kuningan juga dihadiri secara virtual melalui zoom oleh LLDIKTI Wil. IV Jawa Barat, Majelis DIKTI PP Muhammadiyah dan orang tua wisudawan. (OM)