KUNINGAN ONLINE – Para pemuda dan tokoh masyarakat serta Pemerintah Desa yang tergabung dari berbagai organisasi seperti Pelita (Pemuda Peduli Pertanian, Karang Taruna, PKK dan Pemerintahan Desa serta didampingi oleh Penyuluh Pertanian dari Dinas Kehutanan mengadakan penanaman bibit pohon, Jum’at (13/11/2020).
Kegiatan bertajuk “Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon” di lahan kosong yang ada di Desa Kalimanggiswetan, setelah pada tanggal 28 Oktober 2020 kemarin tepat di Hari Jadi Desa Kalimanggiswetan, para pemuda melakukan simbolis penghijauan jalan. Maka, kali ini lahan kosong menjadi sasaran program “Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon”.
Gerakan yang bekerjasama dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VIII Provinsi Jawa Barat itu, merupakan dukungan untuk program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah disosialisasikan sejak bulan Juli 2020 yang lalu terkait “Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon di Jawa Barat”.
Ketua Pemuda (Pelita) Helbi El-Biyah berkomitmen untuk selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lahan terbuka hijau di lingkungan Desa Kalimanggiswetan.
“Saya ucapakan terimakasih kepada Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII Provinsi Jawa Barat, BPDASHL Cimanuk Citanduy Majalengka, karena telah memfasilitasi bibit kepada kami untuk melakukan program penghijauan di Desa kami. Kami dan seluruh warga, sangat menyambut apapun terobosan program dari Pemerintah dan siap berkomitmen untuk saling bahu membahu untuk melakukan perubahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalimanggiswetan Mulyadi, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi program ini dan semangat para pemuda untuk berkolaborasi dengan Pemerintahan dan berkomitmen untuk melakukan perubahan untuk Desa Kalimanggiswetan.
“Adanya program ini, mudah-mudahan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan tanah kosong untuk hal-hal yang positif seperti penghijauan guna menciptakan Kalimanggiswetan sebagai Desa yang berwawasan lingkungan hidup dan tidak menutup kemungkinan Desa kami menjadi Desa Agrowisata,” tuturnya.
Lebih jauh, sambung Mulyadi, pihaknya juga sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh para pemuda dalam melakukan terobosan-terobosan hebat, terutama dalam gerakan penghijauan ini.
“Mudah-mudahan, dengan adanya gerakan ini bisa memberikan stimulan kepada warga untuk memanfaatkan lahan kosong untuk melakukan penghijauan. Dan, juga tak menutup kemungkinan apabila Desa kami nantinya akan menjadi Desa Agrowisata,” paparnya.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh para pemuda yang tergabung dalam Pemuda Peduli Pertanian, Karang Taruna, PKK, Pemerintahan Desa, Penyuluh dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah VIII beserta rombongan. (Rul)