KUNINGAN ONLINE – Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap masjid dan Kitab Suci Al-qur’an di kalangan anak-anak, DKM Imamul Mursalin Dusun Wage Desa Jambar Kecamatan Nusaherang, menggelar Pesantren Ramadhan.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan selama 15 hari, terhitung sejak Jum’at (16/4/2021) sampai dengan Minggu (2/5/2021).
Ketua Pelaksana Ust. Erik Ariyanto menyampaikan, kegiatan itu merupakan program kerja DKM Imamul Mursalin setiap Ramadhan. Adapun tema yang diangkat yakni Berlomba-lomba Dalam Kebaikan di Bulan Suci Ramadhan Dengan Mencintai Al-qur’an.
“Target sasaran untuk kegiatan tahun ini yaitu hanya untuk para pesesrta didik di tingkat PAUD dan Sekolah Dasar (SD). Kendati demikian, bukan berarti kita tidak mefasilitasi kalangan pemuda. Insyaallah, kita juga akan memfasilitasi mereka, termasuk para pemuda di luar desa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pesantren Ramadhan memiliki tujuh jenis pembelajaran, diantaranya sebagai Fiqh ibadah, Bacaan dan praktek shalat, Hafalan Surah AL-waqi’ah dan hafalan surah-surah pendek.
“Selain itu juga belajar, Tahsin dan Muroja’ah, Siroh Nabawi, Aqidah akhlak dan Munaqosah,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, 15 hari merupakan waktu yang terbilang singkat, demikian lanjut Erik. Namun, dengan kurun waktu tersebut, pihaknya mencoba memaksimalkan mungkin untuk mencapai target yang telah direncanakan bersama.
Adapun target yang diharapkan, yakni peserta didik mampu menghafal surah Al-waqi’ah; mampu menghafal bacaan; memahami landasan materi yang disampaikan; dan bisa mempraktekan shalat.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan para ustadz maupun asatidzah Madrasah Darul Amanah dbawah naungan K. M. Naishin, S.Pd dan panitia, apa yang telah direncanakan telah membuahkan hasil. Total ada 11 anak yang merupakan peserta didik jenjang SD telah mampu menghafal surat Al-waqi’ah dalam kurun waktu 15 hari,” terangnya kembali.
Hal senada dikatakan pula oleh Yadi Kusmayadi selaku Sekertaris Panitia. Menurutnya, program seperti itu akan terus dilakukan untuk mencetak generasi muda yang anggun dalam moral dan unggul dalam intelektual. Pihak panitia dan DKM pun sudah bersepakat akan terus menyelenggarakan kegiatan hal serupa kedepannya.
“Selain Pesantren Ramadhan, agenda terdekat DKM akan menyelenggarakan Taman Baca Masyarakat (TBM), Majelis Ta’lim, Baitul Hufadz, dan berbagai Pelatihan maupun Workshop Entrepreneur untuk para remaja dan pemuda,” tambahnya yang merupakan mahasiswa S2 Universitas Negeri Jakarta (UNJ). (OM/arg)
