DAK Revitalisasi 2025, Enam SMP di Kuningan Siap Bangun Gedung dan Laboratorium

Pendidikan, Sosial673 views

KUNINGAN ONLINE – Meski terjadi efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan tetap mendapat perhatian. Tahun 2025 ini, enam sekolah jenjang SMP di Kuningan berhasil mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Revitalisasi yang bersumber dari APBN.

Program ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Satuan Pendidikan (Progvit-SP) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025.

Iklan

Bantuan ini menyasar dua bentuk penguatan, yakni pembangunan fisik (prasarana) dan penyediaan peralatan laboratorium IPA (sarana). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang SMP Abidin, S. Pd melalui Kasi Sarana dan Prasarana SMP Disdikbud Kuningan Meylina Husniati, S. E, yang menegaskan bahwa pengajuan dilakukan berdasarkan data riil melalui sistem Dapodik.

“Alhamdulillah, meski terjadi pengurangan atau efesiensi anggaran secara nasional, Kabupaten Kuningan masih tetap mendapatkan DAK Revitasilasi untuk enam Sekolah Negeri maupun Swasta khusus Bidang SMP. Empat sekolah akan menerima bantuan untuk pembangunan fisik, dan dua lainnya untuk pengadaan sarana laboratorium IPA,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (4/7/2025).

Iklan

Ia menerangkan, daftar sekolah penerima DAK Revitalisasi 2025 yaitu untuk DAK Revitalisasi Prasarana (Pembangunan Gedung Sekolah), SMPN 1 Pasawahan, SMPN 1 Cibingbin, SMP Amal Bakti Manislor dan SMP Islam Terpadu Cihirup.

Sementara, untuk bantuan DAK Revitalisasi Sarana (Peralatan Laboratorium IPA) yaitu SMP Islam Terpadu Al-Mutazam 2 dan SMP Islam Terpadu Al-Kafaah.

“Seluruh pekerjaan akan dikerjakan melalui sistem swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) di masing-masing sekolah, dengan dukungan dari pendamping teknis, konsultan perencana, dan pengawas,” terangnya.

Saat ini, lanjut Mey sapaanya, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) tengah dilakukan untuk diserahkan ke Kemendikdasmen sebagai dasar penetapan pagu anggaran.

“Kami berharap pelaksanaan bisa dimulai pada Bulan Juli ini. Sekolah dan tim di daerah sudah siap, tinggal menunggu persetujuan dari pusat,” tambahnya.

Program revitalisasi ini menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam memajukan pendidikan daerah. Dukungan infrastruktur yang lebih memadai diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan modern bagi generasi muda Kabupaten Kuningan. (OM)