KUNINGAN ONLINE – Adanya Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat membuat ratusan masyarakat berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin).
Senin (19/10/2020), mereka datang untuk mendaftar sebagai penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah.
Pantauan di lokasi, halaman Kantor Diskopdagperin dipenuhi masyarakat yang mengantri untuk menyerahkan berkas persyaratan calon penerima BPUM. Sejumlah petugas kepolisian dan Satpol PP juga tampak berjaga untuk mengurai kerumunan.
Plt Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan Bunbun Budhiyasa menjelaskan antusias masyarakat yang ingin mendaftarkan sebagai penerima BPUM di Kabupaten Kuningan cukup tinggi.
“Antusias masyarakat untuk mendapat BPUM sangat tinggi itu karena ada perpanjangan pendaftaran jadi sekarang banyak sekali masyarakat yang datang untuk mendaftar,” kata Bunbun.
Namun pendaftaran BPUM di Kantor Diskopdagperin hanya akan dilakukan sampai hari ini saja. Menurut Bunbun mulai Selasa besok pendaftaran bisa dilakukan di masing-masing desa/kelurahan dan kecamatan.
“Untuk menghindari kerumunan mulai Selasa besok pendaftaran dilakukan di masing-masing kelurahan desa dan kecamatan. Sehingga tidak terjadi kerumunan disini,” tuturnya.
Dia menyampaikan, silahkan mendaftar di masing-masing desa dan kecamatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan. “Hari ini surat edaran sudah disebar jadi mulai besok tidak perlu semuanya datang kesini,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, hingga hari ini total sudah ada 82 ribu lebih calon penerima BPUM yang telah diajukan ke pemerintah pusat. Namun dari jumlah itu baru 19 ribu UKM saja yang telah menerima notifikasi dan bisa mencairkan bantuan senilai Rp 2,4 juta.
“Untuk persyaratan pendaftaran sangat sederhana, masyarakat hanya perlu membawa foto copy KTP yang dibelakangnya tertulis jenis usaha serta nomor telepon,” jelasnya Bunbun.
Sementara itu Wartinah (45) salah seorang pendaftar BPUM mengaku dirinya datang sejak pagi hari untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima BPUM.
Menurutnya bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal berjualan toko kelontongan.
“Datangnya tadi pagi-pagi karena takut antri panjang. Pengen dapet bantuan buat nambah-nambah modal jualan,” tuturnya. (OM)