KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang telah melaksanakan penandatanganan kerjasama atau MoU mengenai pengembangan pariwisata. Kunjungan STIEPARI Semarang kali ini di Kabupaten Kuningan adalah untuk memberikan dukungannya dan memberikan pemaparan mengenai Sadar Wisata Sapta Pesona dan Desa Wisata.
Sapta Pesona yang terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk indah, ramah tamah dan kenangan, merupakan program daya dukung kepariwisataan nasional yang terus dikampanyekan dan diimplementasikan dalam keseharian masyarakat untuk memikat wisatawan agar datang ke destinasi wisata, dalam hal ini Desa wisata.

Pemaparan bermanfaat bagi Desa sebagai bekal awal menjadi Desa wisata. Masyarakat Desa wisata harus sadar wisata. Hal ini penting karena Desa wisata akan dikelola dengan memberdayakan masyarakat Desa itu sendiri. Sebuah Desa tidak hanya mengandalkan potensi wisatanya saja.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., yang menerima kunjungan Tim dari STIEPARI Semarang, Rabu (21/10/2020), dalam sambutannya, menyampaikan, Desa Cikaso yang memiliki potensi spot wisata di atas tanah seluas 170,66 hektare dengan penduduk 4.700 jiwa akan disulap menjadi destinasi wisata bernama ekowisata sawah endah Cikaso.
“Potensi ini, tentu tidak cukup untuk menjadikan Desa Cikaso sebagai Desa wisata jika masyarakatnya sendiri tidak sadar wisata, karena semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat akan manfaat pariwisata akan semakin profesional layanan terhadap wisatawan,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya paparan sadar wisata, sapta pesona dan Desa wisata dari STIEPARI Semarang ini, masyarakat Desa wisata akan siap menerima kunjungan-kunjungan dan terus fokus untuk mengembangkan sesuatu yang akan menjadi nilai-nilainya.
“Desa Cikaso harus dapat mencontoh Bali yang merupakan destinasi pariwisata dengan keramahtamahan yang terkenal. Dirinya juga meminta doa restu kepada masyarakat untuk kelancaran pembangunan Desa wisata Cikaso tahun ini,” paparnya.
Diterangkannya, kemarin pada saat ada kunjungan Gubernur Jawa Barat, dirinya juga sudah menyampaikan bahwa tahun ini untuk membangun Desa wisata di Cikaso.
“Saya titip, jaga kebersamaan. Siapkan komitmen masyarakat, karena ketika menjadi Desa wisata, kita tidak boleh menolak tamu. Harus pertahankan lingkungan yang nyaman dan aman,” pesannya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Kuningan, Camat Kramatmulya, Rombongan STIEPARI Semarang, Kepala Desa Cikaso, dan tamu undangan lainnya. (red)