Sebanyak 1058 Santri Al Multazam Dipulangkan, Beginilah Penjelasan Camat Jalaksana

KUNINGAN ONLINE – Sebelumnya pondok pesantren Husnul Khotimah  terdapat 46 Santri yang terpapar Covid-19. Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Jalaksana terus dilakukan.

“Terlepas muncul klaster Ponpes Husnul Khotimah, kami gencar lakukan pencegah penyebaran virus corona ke masyarakat,” kata Camat Jalaksana,  Toni Kusumanto saat ditemui di Kantor Bupati Kuningan, Jalan Siliwangi, Senin (28/9/2020).

Iklan
Iklan

Untuk Ponpes Al Multazam, Toni menyampaikan, hasil kesepakatan dari lembaga pendidikan tersebut. Bahwa, infonya mau dipulangkan santrinya.

“Infonya mau dipulangkan sebanyak 1.058 santri ke berbagai daerah,” katanya.

Iklan

Toni mengatakan, ini sebenarnya laporan dari yayasan dan tidak ada gejala bagi lingkungan Al Multazam terhadap penyebaran bahaya virus corona.

“Tapi kebijakan mereka sendiri ingin memulangkan santrinya,” katanya.

Alasan lain,  kata Toni, karena mungkin melihat analisa saat ini di ponpes Husnul Khotimah yang adanya Klaster baru dilingkungan ponpes.

“Kemudian mengenai berapa lama itu teknis ya, kita tidak tahu berapa dan gimana disananya,” katanya.

Namun, kata Toni,  saat pemulangan secara bertahap, santri diwajibkan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kami tak ingin ada klaster di rumah santri meski beda daerah,” ujarnya.

Mengenai objek wisata Cibulan, Toni menyampaikan, ditutup atau tidak, itu kebijakannya di Dinas Pariwisata.

“Meski ada klaster di Ponpes, namun itu bukan terjadi di lingkungan masyarakat, atau terjadinya penutupan Objek wisata Cibulan,” kata Toni. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *