Rektor UM Kuningan : Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Revitalisasi dan Persatuan Bangsa

KUNINGAN ONLINE – Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMKU), Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc, menegaskan bahwa Sumpah Pemuda tidak boleh hanya diperingati sebagai seremoni tahunan, tetapi harus dimaknai sebagai momentum revitalisasi semangat persatuan dan kebangsaan.

Menurutnya, nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap relevan sebagai landasan moral dan inspirasi perjuangan generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

Iklan

“Revitalisasi makna Sumpah Pemuda penting dilakukan agar kita tidak kehilangan esensi perjuangan para pemuda tahun 1928. Peringatan ini harus menjadi sarana pembenahan diri bangsa serta menumbuhkan semangat muda yang abadi dalam diri setiap warga negara,” ujarnya.

Rektor Wawang menambahkan, pemuda merupakan agen perubahan dan tulang punggung bangsa. Mahasiswa dan generasi muda diharapkan mampu berperan aktif menghadapi berbagai persoalan nasional seperti kemiskinan, stunting, korupsi, serta isu intoleransi.

Iklan

Selain itu, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta penumbuhan kreativitas dan inovasi, disebut sebagai bekal utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dalam konteks kepemimpinan dan politik kebangsaan, Rektor UMKU juga mengingatkan agar pemuda tidak bersikap apatis. Ia menilai, pemuda harus berani tampil sebagai pemimpin masa depan yang mampu menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan bangsa.

“Persatuan adalah harga yang tidak ternilai, dan Sumpah Pemuda menjadi bukti nyata kekuatan bangsa ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga konsensus nasional dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama.

Wawang juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci menjawab tantangan global. Pendidikan yang berkualitas dan semangat kolaborasi, katanya, menjadi modal agar pemuda Indonesia mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Melalui semangat Sumpah Pemuda, Rektor UM Kuningan berharap seluruh generasi muda Muhammadiyah, khususnya mahasiswa, dapat menjadi pelopor perubahan, penjaga persatuan, serta penerus cita-cita bangsa dengan semangat keislaman dan kebangsaan yang kuat. (OM)