KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan Gelar Inovasi Rancage Tahun 2025 di Hall Lantai 3, Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Kuningan, Kamis (30/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang hadir mewakili Bupati Kuningan, serta para kepala perangkat daerah, pimpinan perguruan tinggi, akademisi, komunitas kreatif, dan pelaku ekonomi kreatif daerah.
Dalam laporan pembukaannya, Kepala Bappeda Kuningan Purwadi Hasan Darsono, S.Hut., M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan Inovasi Rancage merupakan langkah awal membangun ekosistem inovasi daerah yang berkelanjutan.
“Melalui Gelar Inovasi Rancage, kami ingin memperlihatkan bahwa karya anak muda Kuningan mampu mendorong daya saing ekonomi kreatif daerah,” ujarnya.
Purwadi menjelaskan, kegiatan ini menampilkan karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Kuningan (UNIKU) bertema Visualisasi Ekonomi Kreatif. Karya yang dipamerkan meliputi rancangan sketch book alun-alun desa, desain kemasan dan branding produk UMKM, hingga karya fotografi dan video bertema pariwisata lokal.
“Semua karya ini merupakan representasi semangat digitalisasi, modernisasi, dan nilai budaya khas Kuningan,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Amih Tuti menegaskan pentingnya inovasi sebagai energi utama kemajuan daerah.
“Inovasi bukan sekadar ide baru, melainkan keberanian untuk memperbaiki keadaan. Ia menuntut kerja ekstra, ketekunan, dan kesiapan menghadapi kritik. Tidak ada keberhasilan tanpa usaha lebih,” ujarnya penuh semangat.
Amih Tuti juga mengingatkan pentingnya transformasi birokrasi agar lebih adaptif dan kreatif.
“Saya mengajak seluruh pimpinan perangkat daerah menjadi leader sejati melalui inovasi. Mari kita ciptakan lingkungan kerja yang menumbuhkan ide-ide baru, cara baru, dan hasil baru untuk masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan Gelar Inovasi Rancage 2025 diharapkan menjadi embrio bagi penyelenggaraan Gelar Inovasi Daerah yang lebih luas di masa mendatang, melibatkan tidak hanya perguruan tinggi, tetapi juga pelaku usaha, komunitas kreatif, dan masyarakat.
Melalui momentum ini, Pemkab Kuningan menegaskan komitmennya dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis inovasi dan kolaborasi lintas sektor, sekaligus memperkuat visi Kuningan sebagai Kabupaten Inovatif dan Berdaya Saing Berkelanjutan. (OM)









