Job Fair Tahap 2 Kembali Digelar, 40 Perusahaan Buka Peluang Kerja di Kuningan

Pemerintahan, Sosial1,588 views

KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kembali menggelar Job Fair atau Bursa Talenta Tahun 2025 Tahap 2, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., pada Sabtu pagi (26/7/2025) di GOR Ewangga, Kuningan.

Sebanyak 40 perusahaan dari berbagai daerah—termasuk Brebes, Cirebon, Majalengka, hingga Jabodetabek—ikut ambil bagian, menyediakan total 19.000 lowongan kerja. Tidak hanya itu, tersedia pula program magang ke luar negeri yang membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Kuningan.

Iklan

Dalam sambutannya, Bupati Dian menyampaikan bahwa Bursa Talenta ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin. Job Fair terbukti efektif mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha. Target kita hari ini adalah 6.000 pencari kerja terserap,” ujarnya.

Iklan

Bupati juga memaparkan capaian penurunan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Kuningan, dari 9,49% pada 2023 (peringkat ke-2 tertinggi di Jawa Barat) menjadi 7,78% pada 2024, sehingga peringkat Kuningan naik ke posisi ke-7 di provinsi.

Selain penyerapan tenaga kerja, Bupati menekankan pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda sebagai solusi jangka panjang.

“Jangan hanya menunggu lowongan. Bangun usaha, ciptakan lapangan kerja sendiri. Pemerintah siap bantu dengan pelatihan, permodalan, dan pendampingan UMKM,” tegasnya.

Ia juga mengajak para pencari kerja untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan passion, bukan semata karena faktor gaji.

“Kalau bekerja hanya demi uang, semangat cepat padam. Tapi kalau karena cinta pada bidangnya, karier akan berkembang dan penghasilan akan mengikuti,” tuturnya, sambil membagikan pengalaman pribadinya sebagai mantan pencari kerja.

Bupati juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab tengah menggenjot penyusunan dokumen RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) sebagai landasan penting dalam menjamin kepastian investasi, terutama untuk industri padat karya seperti pabrik maklon dan industri sepatu.

Dukungan terhadap kewirausahaan juga dilakukan melalui pelatihan keterampilan, penguatan UMKM, dan perluasan akses perbankan. Hal ini bertujuan agar anak muda Kuningan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.

“Kita ingin anak-anak muda Kuningan jadi pelopor ekonomi lokal. Pemerintah akan terus mendukung,” tandasnya.

“Semoga Job Fair ini menjadi momentum baik bagi adik-adik pencari kerja untuk menemukan jalan karier yang sesuai, bagi perusahaan mendapatkan talenta terbaik, dan bagi Kuningan untuk terus maju dan mandiri,” tambah Bupati Dian.

Iklan

Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnain, S.STP., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa Bursa Talenta Tahap 2 menyasar lulusan SMA/SMK hingga perguruan tinggi.

“Dari 19.000 lowongan yang tersedia, kami targetkan setidaknya 6.000 pencari kerja dapat terserap. Outcome utama kegiatan ini adalah menurunkan angka pengangguran terbuka dan mempertemukan langsung dunia kerja dengan pencari kerja,” jelas Guruh.

Ia juga mengapresiasi dukungan semua pihak, mulai dari Forkopimda, perangkat daerah, mitra kerja seperti Apindo dan KSPSI, hingga kepala sekolah dan BKK se-Kabupaten Kuningan.

Turut hadir dalam pembukaan acara ini: Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, jajaran Forkopimda (Dandim, Kapolres, Kajari), Kepala Disnakertrans, Kepala BPS, pimpinan SKPD terkait (Disdik, Diskominfo, Dishub, Pariwisata, Satpol PP), Camat Kuningan, Kapolsek dan Danramil, para kepala SMK, ketua BKK, mitra ketenagakerjaan (Apindo, KSPSI, KSPI AGN), perwakilan 40 perusahaan, serta ribuan pencari kerja dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan. (OM)