Dongkrak Kualitas Demokrasi, KPU-PGM Kuningan Tandatangani MoU

KUNINGAN ONLINE – Meski dibeberapa daerah besok, Rabu (9/12) akan melakukan pemilihan daerah. Berbeda dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan yang terus bergerak membangun sinergi dengan lembaga-lembaga strategis di Kuningan.

Seperti halnya, Selasa (8/12).KPU bersama Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kuningan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Setelah sebelumnya MoU dengan Perguruan Tinggi dan PGRI.

Iklan
Iklan

MoU ditandangani oleh Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi dan Ketua Umum PGM Kuningan Topic Offirstson. Hadir dari unsur KPU seluruh jajaran Komisioner, Sekretaris dan Kasubbag. Sementara dari unsur PGM ada Sekretaris Umum PGM Idin Jamaludin, dan Pengurus PGM Bidang Keorganisasian Latif Muhtar.

Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi mengaku senang atas terbangunnya kesepahaman dengan PGM Kuningan. Menurutnya, sebagai organisasi profesi yang menaungi ratusan madrasah, ribuan guru dan puluhan ribu siswa madrasah PGM dinilai sangat strategis.

Iklan

“Kami yakin, sinergitas KPU-PGM akan memberikan manfaat dan sumbangsih nyata dalam mendongkrak kuialitas demokrasi di Kabupaten Kuningan. Meski belum memasuki tahapan Pemilihan, namun proses edukasi demokrasi tidak boleh ditunda-tunda, harus dilakukan sejak dini untuk melahirkan pemilih cerdas dan bermartabat. Tidak hanya oleh kami, tapi harus dilakukan oleh semua elemen bangsa,” tutur Asfa sapaan akrabnya, di Kantor KPU Kuningan.

Ia mengatakan, di bawah kepimpinan tokoh-tokoh muda energik dengan basis pendidikan agama yang kuat dia yakin PGM akan mampu mengedukasi masyarakat guna mendongkrak kualitas demokrasi di Kabupaten Kuningan.

Sementara Ketua PGM, Topic Offirstson menjelaskan, saat ini sedang berupaya meningkatkan mutu madrasah di segala aspek. Sebagai lembaga pendidikan madrasah memiliki keunggulan karena berbasis kurikulum pengetahuan agama dan pengetahuan umum.

Pihaknya berharap, madrasah akan semakin unggul dan mendapat tempat di masyarakat seiring rencananya mengimplementasikan model demokrasi elektoral di sekolah.

“MoU kami (PGM) dengan KPU hanya langkah awal. Insya Allah ke depan pemilihan OSIS di madrasah akan kami terapkan model demokrasi elektoral mengadopsi prosedur pemilihan seperti Pilpres atau Pilkada. Target kami dari madrasah akan lahir pionir demokrasi dan pemilih partisipatif yang mampu berkontribusi dalam memperkuat sistem dan budaya demokrasi yang baik di Kabupaten Kuningan,” ujar pria berkacamata ini usai menandatangai MoU.

Ia mengatakan, sebagai tindak lanjut MoU dalam waktu dekat akan segera menyolisasikan hasil MoU ke jajaran stakeholder PGM. Sosilisasinya antara lain melalui kegiatan diskusi secara virtual. Hal ini dirasa penting agar para pihak di lingkup madrasah support terhadap niat baik PGM Kuningan dalam meningkatkan mutu madrasah.

“Untuk langkah awal PGM dan KPU dalam waktu dekat akan menggelar webinar tentang peran madrasah dalam membangun kualitas demokrasi dengan sasaran Pembina OSIS dan Ketua OSIS MA/MTs se-Kab. Kuningan. Selanjutnya akan dibentuk Tim Perumus gabungan PGM-KPU yang bertugas menyusun buku panduan Pemilihan OSIS Serentak. Berikutnya akan kami bangun proses penguatan demokrasi berkelanjutan di tiap madrasah,” pungkasnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *