KUNINGAN ONLINE – Pemerintah pusat akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali setelah tanggal 25 Januari nanti. Sementara, Kabupaten Kuningan sendiri diketahui jadi salah satu daerah yang mengikuti perpanjangan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kuningan Acep Purnama mengakui jika kemungkinan besar PPKM di Kabupaten Kuningan akan diperpanjang. Hal itu, menurutnya dilakukan akibat kasus positif Covid-19 yang terus meningkat.
“Ini kan baru tanggal 23 kalau aturan PPKM yang sekarang kan sampai tanggal 25 tapi kemungkinan besar diperpanjang karena memang kasusnya masih cukup tinggi,” ujar Acep, Kamis (21/1/2021).
Pihaknya pun mengakui, jika PPKM yang telah dilakukan sejak 11 Januari lalu justru membuat rata-rata penambahan kasus positif Covid-19 tiap harinya bertambah.
Menurutnya, ada kemungkinan pelaksanaan PPKM di Kabupaten Kuningan belum berjalan maksimal.
“Kita mendapat laporan masuk setelah ada PPKM justru kasusnya meningkat. Berarti ada penyebabnya atau belum berjalan sebagaimana mestinya, jadi akan lebih diketatkan lagi nanti,” tuturnya.
Acep mengatakan, dipelaksanaan PPKM yang akan diperpanjang nanti Pemerintah Kabupaten Kuningan tidak menutup kemungkinan untuk menutup kembali seluruh objek wisata.
“Nanti mungkin objek wisata akan kita tutup lagi,” singkat Acep.
Sementara, data update dari Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 pada hari, Rabu (20/1).Terkonfirmasi Covid-19 totalnya sebanyak 2.250 orang. Jumlah tersebut, terdiri dari Karantina 328 orang, meninggal 43 orang, dan Discarded 2.179 orang.
Kemudian, pada Kamis (21/1). Data update terkonfirmasi Covid-19 totalnya sebanyak 2.561 orang. Jumlah tersebut, terdiri dari Karantina 335 orang, meninggal 45 orang, dan Discarded 2.181 orang. (OM)
