KUNINGAN ONLINE – Permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat kompleks, mulai dari jumlah dari para remaja yang semakin meningkat, penyalahgunaan narkoba hingga seputar kesehatan reproduksi remaja.
Besarnya jumlah remaja yang ada di Indonesia, tentu saja akan memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis dan terstuktur agar dapat dimanfaatkan untuk modal pembangunan Indonesia.
Remaja tentunya dapat menjadi aset Negara, jika potensi yang dimiliki oleh mereka dikembangkan semaksimal mungkin. Namun, remaja juga dapat menjadi penghancur Negara apabila mereka belum siap dalam menghadapi masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.
Dalam rangka mencegah permasalahan-permasalahan remaja tersebut, kelompok 20 kuliah kerja nyata (KKN) Unisa Kuningan berusaha untuk membuat pendekatan kepada orang tua yang memiliki remaja melalui pembentukan atau pengukuhan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR).
Dilihat dari manfaat, pembentukan atau pengukuhan Kelompok BKR adalah untuk menjadi wadah diskusi para anggota mengenai cara berkomunikasi dan cara mendampingi anak remaja mereka.
Selain melakukan pendekatan kepada orang tua dari para remaja, para mahasiswa juga mengadakan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Penyalahgunaan Narkoba atau Napza.
Penyuluhan ini juga, merupakan pencegahan permasalahan yang mungkin akan timbul pada masa remaja serta untuk menambah pengetahuan para remaja di Desa Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan.
“Pengukuhan dan penyelenggaraan penyuluhan ini merupakan hasil kordinasi antara kelompok kami dengan Pak Kuwu. Alhamdulillah, saat kami menyampaikan tema KKN kami, ‘BaktiKaDesa’, Pak Kuwu menyarankan kepada kami untuk mengukuhkan BKR dan mengadakan penyuluhan kepada para remaja,” kata Ketua Kelompok 20 Iip Saepudin pada KuninganOnline.Com, Kamis (10/09/2020).
Dirinya juga berharap, agar BKR ini bisa terus berkembang agar remaja dari Desa Darma dapat membangun Indonesia, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Kuningan pada umumnya maupun Desa Darma khususnya.
“Semoga, BKR ini bisa terus berkembang agar remaja Desa Darma dapat membangun Indonesia, Jawa Barat dan Kuningan pada umumnya maupun Desa Darma khususnya,” harapnya. (AS/red)
