Aksi Protes Terhadap Presiden Perancis, Warga Jadikan Poster Macron Sebagai Keset di Depan Toko

KUNINGAN ONLINE – Akibat perkataannya yang menghina Nabi Muhammad SAW, muncul berbagai kecaman dari berbagai pihak. Seperti halnya aksi protes terhadap Presiden Perancis Emmanuel Macron dilakukan seorang warga di Kabupaten Kuningan, bernama Karyo.

Ia menjadikan poster Macron sebagai keset didepan toko listrik miliknya. Terdapat ada empat buah poster yang diletakkan di lantai toko listrik milik Karyo di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan.

Iklan

Karyo mengaku sengaja memasang poster Macron sebagai bentuk protes dan kecaman karena dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW pada pekan lalu.

“Sebagai seorang muslim saya menganggap Presiden Perancis ini telah menghina Nabi Muhammad SAW. Jadi ini murni dari hati saya sebagai bentuk protes, karena saya tidak terima nabi saya dihina,” kata Karyo saat ditemui di tokonya, Senin (2/11/2020).

Iklan

Dia mengatakan, poster-poster Macron sendiri sudah terpasang sejak lima hari lalu. Dia memastikan akan terus memasang poster tersebut sampai Macron menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

“Macron harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan tidak lagi mendiskriminasi umat muslim yang ada di Perancis,” katanya.

Iklan

Dia juga mengatakan sejak pertama kali dipasang, banyak warga yang datang untuk sekedar berfoto sambil menginjak poster Macron. Karyo sendiri tidak keberatan meski orang tersebut tidak membeli apapun di toko miliknya.

“Sejak dipasang alhamdulilah banyak yang datang untuk foto, meski tidak beli tapi tidak apa-apa. Kalau ada konsumen yang beli saya juga langsung memberi tahu bahwa ini (Macron) yang menghina Nabi Muhammad SAW,” tegasnya.

Karyo juga berharap agar pemerintah segera melakukan boikot terhadap produk-produk asal Perancis yang beredar di pasaran.

Menurutnya hal itu untuk memberikan efek jera agar tidak ada lagi orang-orang yang menghina Nabi Muhammad SAW.

“Jadi, kalau perlawanan dengan senjata tidak mungkin. Maka, kita hanya bisa seperti ini, memasang poster Presiden Perancis dan diinjak-injak,” pungkasnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *