KUNINGAN ONLINE – Kabar baik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan. Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) masih menyisakan puluhan ribu kuota yang belum dimanfaatkan.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan H. Ahmad Handiman Romdoni melalui Kasi Bimas Islam, H. Ahmad Syahid Ridlo Maulana, mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Barat mendapat alokasi sebanyak 228.724 sertifikat halal gratis. Namun hingga pertengahan Juli 2025, baru 98.485 pelaku usaha yang memanfaatkan program ini. Artinya, masih tersisa 130.239 kuota.
“Program Sehati ini adalah peluang besar, terutama bagi UMKM yang ingin meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produknya. Kami mengajak para pelaku usaha untuk segera mendaftar, jangan sampai menyesal di akhir,” ujar Ridlo, Rabu (23/7/2025).
Ia menegaskan, Kemenag Kuningan tak tinggal diam. Seluruh jajaran, mulai dari penyuluh agama, penghulu, hingga tokoh masyarakat dilibatkan dalam upaya sosialisasi langsung ke lapangan.
“Ini bukan sekadar program pemerintah, tapi gerakan bersama. Kita ingin UMKM Kuningan naik kelas melalui produk yang bersertifikat halal,” ujarnya.
Ridlo juga menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya formalitas semata, melainkan bentuk tanggung jawab produsen terhadap konsumen. Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk yang halal dan aman, sertifikat ini menjadi nilai tambah penting.
“Halal bukan cuma soal label, ini soal kepercayaan. Produk dengan sertifikat halal akan lebih mudah diterima pasar, terutama di negara mayoritas muslim seperti Indonesia,” tuturnya.
Menurut Ridlo, proses pengajuan sertifikat halal kini semakin mudah. Pelaku usaha hanya perlu menyiapkan dokumen dasar, dan akan dibantu oleh pendamping halal yang telah disiapkan BPJPH di tiap daerah.
Program Sehati akan berakhir pada Oktober 2025. Karena itu, Kemenag Kuningan mengimbau para pelaku UMKM agar segera memanfaatkan kesempatan ini.
“Jangan tunggu sampai kuotanya habis. Ini gratis, prosesnya mudah, dan manfaatnya luar biasa. Mari kita sukseskan bersama program Sehati demi kemajuan UMKM Kuningan,” pungkasnya.





