KUNINGAN ONLINE – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kuningan mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dalam upaya memperkuat peran cabang dan ranting dalam dakwah dan pemberdayaan umat, Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM).
Rakorda tersebut mengusung tema ‘Mengaktifkan Cabang dan Ranting Muhammadiyah Kuningan untuk Muhammadiyah Berkemajuan’. Dihadiri langsung oleh Ketua PDM Ustadz Dadan Rahmatun Ramdan, Lx, hadir dari berbagai perwakilan pimpinan cabang dan ranting serta tokoh Muhammadiyah di wilayah tersebut, dengan tujuan untuk menyelaraskan visi dan langkah bersama dalam menjalankan dakwah dan pembinaan umat.
Sekretaris PDM Kuningan, Sueb menyampaikan bahwa berorganisasi di Muhammadiyah harus didasari oleh niat yang ikhlas karena Allah SWT, bukan untuk kepentingan pribadi.
“Berorganisasi di Muhammadiyah adalah bagian dari ibadah, sehingga segala tindakan dan keputusan yang diambil sepatutnya berorientasi pada kemaslahatan umat, bukan keuntungan pribadi,” ujarnya, Sabtu (26/10/2024).
Sementara, Sekretaris Eksekutif PDM Kuningan, Jatman menerangkan bahwa saat ini Muhammadiyah memiliki 22 cabang yang tersebar di Kabupaten Kuningan.
“Data ini penting untuk dipantau, sehingga kami dapat mendukung seluruh cabang dan ranting dalam menjalankan dakwah,” ujarnya.
Ketua LPCRPM Eeng Hidayat menambahkan bahwa data seluruh cabang dan ranting akan dimasukkan ke dalam aplikasi Sicara, yang memungkinkan seluruh database cabang dan ranting Muhammadiyah di Kuningan terekam dan termonitor dengan lebih efektif.
“Dengan adanya aplikasi Sicara, seluruh cabang dan ranting akan terintegrasi secara digital, sehingga pelaporan dan pembinaan dapat berjalan dengan lebih optimal,” jelasnya.
Sinergi dalam Dakwah dan Penguatan Ekonomi Umat
Ketua PDM Kuningan Dadan Rahmatun, Lc, dalam sambutannya yang diawali dengan membacakan Surat Ali Imran ayat 104, menekankan pentingnya membentuk kelompok-kelompok yang senantiasa menyeru kepada kebaikan serta berupaya menyebarluaskan nilai-nilai amar ma’ruf nahi mungkar.
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung,” kutipnya.
Melalui semangat tersebut, Ketua PDM mengajak seluruh cabang dan ranting Muhammadiyah di Kabupaten Kuningan untuk mempererat sinergi antar organisasi serta mendukung satu sama lain dalam menjalankan misi dakwah.
“Kami mendorong setiap cabang dan ranting untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal melalui pengembangan amal usaha sebagai pilar dukungan bagi kegiatan dakwah Muhammadiyah,” ungkapnya
“Dalam upaya dakwah, kekuatan ekonomi sangatlah penting. Setiap cabang dan ranting hendaknya mampu mendirikan amal usaha yang sesuai dengan potensi di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian, Muhammadiyah bisa berperan aktif dalam membangun kemandirian ekonomi umat, sehingga dakwah bisa berjalan dengan lebih efektif dan berkelanjutan,” sambungnya.
Pentingnya Memakmurkan Masjid dan Pembinaan Masyarakat
Ketua PDM Kuningan juga menyoroti pentingnya peran masjid sebagai pusat kegiatan dakwah dan pembinaan masyarakat. Beliau menghimbau agar seluruh cabang dan ranting yang telah memiliki masjid untuk aktif memakmurkan masjid tersebut dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti kajian rutin, diskusi ilmiah, dan kegiatan sosial lainnya. “Masjid adalah jantung kegiatan umat, maka dari itu, perlu dihidupkan dengan berbagai aktivitas positif yang dapat meningkatkan kualitas keimanan dan wawasan umat,” ujarnya.
Bagi ranting yang belum memiliki masjid, Ketua PDM mengajak mereka untuk tetap berkontribusi dalam memakmurkan masjid yang ada di lingkungan sekitarnya dengan memberikan contoh yang baik dalam beribadah dan bermasyarakat, seperti konsisten melaksanakan shalat berjamaah di masjid terdekat. “Mari kita hadir di tengah masyarakat sebagai teladan yang baik, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata,” tambahnya.
Dadan mengungkapkan, Rakorda ini menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah Kuningan untuk memperkuat sinergi antar cabang dan ranting dalam mewujudkan visi Muhammadiyah yang berkemajuan.
Di akhir sambutannya, Ketua PDM Kuningan menyampaikan harapannya agar hasil dari Rakorda ini dapat mendorong terciptanya kolaborasi yang lebih erat antara cabang dan ranting, serta penguatan ekonomi umat sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah yang lebih luas.
“Harapannya, dengan dukungan semua pihak dan sinergi yang baik, cabang dan ranting Muhammadiyah di Kuningan akan semakin berdaya dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Muhammadiyah harus mampu tampil sebagai organisasi yang maju, mandiri, dan menjadi panutan dalam hal keteladanan serta pemberdayaan umat,” tutupnya.
Acara Rakorda ini ditutup dengan doa bersama dan tekad dari seluruh peserta untuk terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan Muhammadiyah di Kabupaten Kuningan, baik dalam bidang dakwah, sosial, ekonomi, maupun pembinaan keagamaan. (OM)