JAKARTA ONLINE – Presiden RI Prabowo Subianto mendapat sambutan meriah dari siswa-siswi Sekolah Rakyat Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).
Sejak pagi, para siswa telah menunggu kedatangan Presiden. Mereka menyanyikan yel-yel “Selamat Datang Bapak” dan menampilkan tarian tradisional sebagai bentuk penghormatan.
Usai penyambutan, Prabowo menghampiri siswa-siswi, menjabat tangan, dan berbincang sejenak dengan mereka. Ia kemudian meninjau fasilitas sekolah, termasuk kamar asrama dan ruang kelas, untuk merasakan langsung suasana belajar para siswa.
“Alhamdulillah, Sekolah Rakyat bisa memberi kesempatan bagi anak-anak putus sekolah untuk kembali belajar. Anak-anak yang sebelumnya minder karena kondisi ekonomi keluarganya, kita tarik, kita beri lingkungan terbaik agar mereka percaya diri dan mendapat pendidikan yang layak,” ujar Prabowo.
Presiden juga menilai fasilitas yang ada sudah sangat baik, mulai dari tempat tidur yang nyaman hingga kamar mandi untuk setiap siswa.
Namun, ia mengakui bahwa Indonesia masih tertinggal dalam pemanfaatan teknologi di sektor pendidikan.
“Korupsi dan kebocoran finansial harus diberantas, sehingga anggaran dapat difokuskan untuk investasi kesejahteraan rakyat, termasuk pendidikan,” tegasnya.
Prabowo menargetkan penyediaan tiga layar digital pintar (Smart Digital Screen) per sekolah pada tahun depan.
“Idealnya satu kelas satu layar, agar pembelajaran lebih interaktif,” katanya.
Ia menambahkan, pembangunan Sekolah Rakyat akan terus diperluas.
“Saat ini sudah ada 100 sekolah, akhir bulan menjadi 165, tahun depan bertambah 100 lagi. Sekolah lain pun akan diperbaiki. Kita harus membuat yang tampak mustahil menjadi mungkin. Dengan niat, tekad, dan kepercayaan diri: think big, do our best, make the impossible possible,” pungkasnya. (OM)