KUNINGAN ONLINE – Bertepatan dengan hari sumpah pemuda, lapisan masyarakat dari mulai Pemerintah Desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama menunjukan sinergitas yang dipelopori oleh Karang Taruna untuk menyelenggarakan kegiatan hari jadi Desa Kalimanggiswetan.
Sedikit sejarah tentang Kalimanggiswetan, Desa ini merupakan Desa hasil pemekaran dari Desa Kalimanggis yang dulunya ada dibawah Kecamatan Cidahu. Seiring pemekaran Kecamatan menjadi Kecamatan Kalimanggis, Desa Kalimanggis pun dimekarkan menjadi dua (2) yaitu Desa Kalimanggiskulon dan Desa Kalimanggiswetan tepat pada hari ini 28 oktober 1982.
Data pemekaran Kalimanggiswetan baru saja ditemukan ketika sedang menganalisis dokumen-dokumen dahulu. Hal ini yang mendorong para pemuda yang bergerak di Karang Taruna untuk menyelenggarakan peringatan hari sumpah pemuda sekaligus hari jadi Kalimanggiswetan yang ke-38, Rabu (28/10/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh para pemuda ini pun bersinergis dengan Pemerintahan Desa dan panitiacpembangunan masjid untuk melakukan pawai kubah pada tanggal 27 Oktober kemarin. Dan dilanjutkan pada hari ini yang dihadiri oleh Camat Kalimanggis Yono Rahmansyah, S.STP, Kepala Desa Mulyadi dan Kepala CDK wilayah VIII Kuningan Ahmad Subagja S.Hut., serta Kasi dan penyuluh pertanian.
Seremonial peringatan sumpah pemuda yang berisi pengucapan ikrar sumpah pemuda dan peringatan hari jadi Desa Kalimanggiswetan yang ke-38 yaitu dengan ditandai pemotongan tumpeng secara simbolis sebagai rasa syukur atas hari jadi ini dan penyerahan secara simbolis bibit untuk program Gerakan Tanam Pelihara Pohon (GTPP) dan tentunya pentas seni dari para pemuda.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih banyak atas sinergitas dari seluruh lapisan masyarakat sehingga acara ini bisa dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” ujar Jajang yang merupakan Ketua Pelaksana pada kegiatan tersebut.
Dahrul Mu’min yang merupakan Ketua Umum Karang Taruna berharap adanya kegiatan ini bisa mendorong semangat para pemuda untuk terus berkarya dan berjuang untuk mengharumkan nama Desa Kalimanggiswetan.
“Ini merupakan peristiwa besar dan bersejarah karena pada hari ini kita bisa melaksanakan peringatan hari jadi Desa untuk yang pertama kalinya dalam sejarah. Mudah-mudahan hal ini bisa memberikan dampak yang positif untuk para pemuda untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Desa. Apalagi momen ini tepat dengan peringatan hari sumpah pemuda,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Desa Kalimanggiswetan Mulyadi dalam sambutannya, mengatakan, bahwa ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi para pemuda karena telah melaksanakan acara ini yang merupakan peringatan pertama dalam sejarah. Adanya kegiatan ini bisa mendorong perubahan untuk Kalimanggiswetan baru dan Kalimanggiswetan maju.
“Ini pencapaian yang luar biasa yang telah ditunjukan oleh para pemuda, dalam jangka waktu 2 bulan ketika diresmikan, para pemuda terus melakukan inovasi dan terobosan salah satunya hari jadi ini yang baru dilaksanakan pertama dalam sejarah. Mereka menyambut dengan luar biasa ketika mendengar adanya kabar bahwa pemekaran Kalimanggiswetan terjadi pada tanggal 28 oktober 1982,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kalimanggis Yono Rahmansyah, S.STP., yang pada kesempatan ini membuka acara secara resmi, dirinya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk kegiatan ini yang mana acaranya sangat padat dan berkualitas dari mulai pawai kubah, peringatan sumpah pemuda, peringatan hari jadi Desa, Gerakan penghijauan jalan sampai pentas seni hasil kreasi para pemuda.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk panitia atas sinergitas yang ditunjukan dalam melaksanakan gebyar peringatan sekaligus Gerakan penghijauan jalan. Tanpa sinergitas percayalah hidup tak akan karuan. Dengan adanya sinergitas, pemuda yang notabene memiliki sifat idealism bisa dikontrol dengan adanya sinergitas terhadap Pemdes, tokoh agama, tokoh masyarakat. Mudah-mudahan inovasi ini bisa terus dilakukan oleh pemuda dalam melakukan perubahan,” papar Yono. (Rul)