KUNINGAN ONLINE — Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Kuningan menggelar Halal Bihalal di Graha Bumi Mulya Indah, Kampus SMKN 1 Kuningan, Jumat (11/4/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj. Ela Helayati, S.Sos., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan U. Kusmana, S.Sos., M.Si., beserta jajaran, Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, para kepala sekolah, dan guru TK se-Kabupaten Kuningan.
Mengusung tema “Merajut Harmoni, Menguatkan Sinergi, untuk Mengukuhkan Tali Silaturahmi”, acara ini menjadi momen strategis dalam mempererat kebersamaan serta memperkuat komitmen bersama dalam memajukan pendidikan anak usia dini (PAUD).
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Hj. Ela Helayati menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mendidik anak usia dini.
“Pendidikan anak usia dini bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter. Anak-anak membutuhkan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang untuk tumbuh secara optimal,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa guru PAUD harus menjadi teladan yang mengajarkan nilai-nilai positif melalui tindakan nyata.
“Belajar harus menyenangkan, penuh permainan dan interaksi sosial. Mari kita ciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia,” tuturnya.
Sementara itu, Kadisdikbud U. Kusmana menyampaikan bahwa Pemkab Kuningan tengah melaksanakan program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati, salah satunya dengan memperbaiki sekolah-sekolah yang tidak layak.
“Program ini selaras dengan agenda nasional Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan. Diperlukan dukungan dari seluruh tenaga pendidik demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Ketua IGTKI Kuningan, Yuli Pramiati, S.Pd., M.Pd., mengajak seluruh guru TK untuk menjadikan momen Syawal sebagai ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kerja.
“Terima kasih atas dedikasi seluruh guru TK dalam mendidik generasi penerus bangsa. Mari kita bangun solidaritas dan semangat gotong royong demi masa depan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Acara ditutup dengan tausiyah yang mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan semangat kebersamaan. Dalam semangat Idul Fitri, para peserta berkomitmen untuk terus berinovasi dalam membina dan mendidik generasi masa depan. (OM)
