KUNINGAN ONLINE – Momen Wisuda Universitas Kuningan (Uniku) ke-26 penuh sukacita, dan sebuah mimpi seorang anak yang lahir dari keluarga sederhana di Desa.
Ia bernama Dahrul Mu’min wisudawan asal Desa Kalimanggis Wetan yang berkiprah di program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Uniku. 
Tak hanya momen itu, Dahrul sapaannya di wisuda juga diberikan penghargaan Pemuda Hebat dari Kemenpora atas raihan prestasi akademik maupun non akademik serta juga atas rintisan usaha yang Ia geluti demi mencerdaskan kehidupan generasi bangsa. 
“Alhamdulillah, berkat doa dari orang tua dan orang-orang yang tulus mencintai. 2017 saya masuk ke Uniku dengan biaya seadanya. Tak pernah menyangka akan bisa bertahan 4 tahun dengan capaian-capaian yang ada karena terkendala dengan biaya,” ujar wa Dahrul kepada Kuninganonline.com, Rabu (3/11). 

Dahrul juga mengungkapkan bahkan sempat ada yang berfikiran negatif kepada dirinya dan berbicara tidak akan bisa bertahan untuk menjalankan kuliah.
“Memang saat ini kondisi saya blm mendapatkan beasiswa dan melihat pekerjaan orang tua hanya sekedar tukang ojek. Namun kondisi ini saya kesampingkan dan fokus mencari jalan keluar tanpa membebankan kedua orang tua dan Alhamdulillah di semester 2, Qadarullah ada satu kesempatan tiba-tiba ada yaitu beasiswa bidikmisi aspirasi,” ungkap Dahrul yang berjuang menjalankan perkuliahannya. 
“Disinilah jalan saya dalam menapaki dunia pendidikan di Universitas Kuningan. Lahir di desa sederhana dan jauh dari pusat kota tidak menyurutkan semangat untuk berkiprah. Selain akademik, saya pun Alhamdulillah bisa mengabdikan diri, berbagai inspirasi dengan warga sekitar dengan didirikannya salah satu platform literasi yaitu Rumah Cerdas,” sambungnya. 
Dirinya merasa bersyukur, berbagai kegiatan sosial telah menghantarkan dengan rezeki yang bertubi-tubi diantaranya diberikan kepercayaan menjadi juara 1 Pemuda Pelopor bidang Pendidikan dengan tema Rumah Cerdas berbasis talenta. 
“Lalu hari ini, Mimpi-mimpi kecil itu tersempurnakan atas raihan gelar S.Pd dengan predikat Cum Laude ditambah dengan penghargaan yang luar biasa yang diberikan oleh Kemenpora dengan tajuk Pemuda Hebat 2021,” ucapnya. 
“Alhamdulillah semua ini saya dedikasikan untuk kedua orang tua saya. Terimakasih banyak atas perjuangan dan pengorbanan selama ini yang telah dilakukan. Ini hanya sebagian kecil kebahagiaan yang belum berarti bisa membalas budi kebaikan keduanya,” tambahnya. 
Dirinya berharap, kedepannya bisa menjadi acuan untuk terus membahagiakan kedua orang tua. “Terimakasih juga untuk mentor saya selama berkiprah juga dengan para dosen dan staff Pendidikan Bahasa Inggris yang selalu support juga teman-teman yang saya cintai,” pungkasnya. (OM)
					
 
   
   
																				



