Melalui Program Alfamart Class, Puluhan Lulusan SMK di Kuningan Gabung Tanpa Tes

KUNINGAN ONLINE – Sebanyak 35 siswa lulusan SMK Negeri 2 Kuningan yang lulus pada Tahun Ajaran 2022/2023 berhasil masuk menjadi karyawan Alfamart, bahkan tanpa proses seleksi atau test.

Siswa tersebut adalah lulusan program Alfamart Class yang diimplementasikan oleh SMK Negeri 2 Kuningan. Secara simbolis penerimaan karyawan lulusan tersebut diadakan pada kegiatan pelepasan/wisuda siswa, Rabu (3/5/2023).

Iklan

People Development Manager Alfamart Plumbon, Aep Saepul Barkah menjelaskan, salah satu manfaat menjadi peserta didik program Alfamart Class adalah lulusannya bisa langsung masuk menjadi karyawan Alfamart tanpa tes.

“Siswa-siswi ini selama mengenyam pendidikan telah menerima materi kurikulum industri ritel modern. Sehingga, mereka tidak perlu lagi menjalani serangkaian tes penerimaan karyawan Alfamart,” jelasnya.

Iklan

Diterangkan Aep, Alfamart Class adalah program yang dirancang oleh Alfamart berupa kurikulum ritel modern yang diterapkan kepada SMK-SMK jurusan pemasaran yang bekerja sama.

Iklan

“Alfamart melakukan knowledge sharing dan transfer knowledge kepada tenaga pendidik, yang akhirnya diturunkan kepada siswa. Alfamart Class dirancang agar tercipta link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri,” terangnya.

Selain itu, Aep mengungkapkan, untuk melengkapi kompetensi dari peserta didik Alfamart Class, dihibahkan pula laboratorium ritel modern kepada tiap SMK.

“Semoga adik-adik bisa memberikan kinerja terbaiknya di Alfamart nanti. Dan bisa mengembangkan potensinya di dunia profesional,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kuningan, Ibnu Udy Prasetyo menjelaskan Alfamart Class sangat membantu siswa-siswi dalam mendapatkan pekerjaan setelah mereka lulus pendidikan formal.

Lebih lanjut, karena bekal pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat saat di sekolah sudah disesuaikan dengan kebutuhan keterampilan di dunia industri.

“Mereka sudah punya bekal lengkap dan siap terjun ke dunia industri ritel modern. Mereka adalah sumber daya yang siap pakai dan berkontribusi di dunia kerja,” pungkasnya. (OM)