KUNINGAN ONLINE – Momen Idul Adha menjadi waktu yang penuh makna untuk berbagi dan memperkuat empati terhadap sesama. Suasana itu terasa hangat di Lapangan Desa Darma, Kecamatan Darma, saat pelaksanaan kegiatan “Kurban untuk Negeri” dari keluarga besar Bakrie, Sabtu, (7/6/2025).
Sebanyak delapan ekor sapi disalurkan dalam kegiatan tersebut, bekerja sama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan dan Pemerintah Desa Darma.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengapresiasi inisiatif keluarga Bakrie. Ia menyebut kurban ini sebagai bentuk empati yang tulus, bukan sekadar daging yang dibagikan.
“Ini bukan hanya tentang sebungkus daging, tapi tentang satu rasa, satu hati, dan satu kepedulian. Semoga usaha keluarga Bakrie semakin berkembang dan membawa kebermanfaatan,” ujar Bupati Dian.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dari Pemerintah Desa Darma serta LKKS yang dinilai konsisten dalam menggerakkan kegiatan sosial seperti ini.
Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, S.Sos., mengatakan kegiatan ini merupakan sinergi penting yang mendukung kesejahteraan sosial.
“Kolaborasi seperti ini memperluas manfaat bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan serupa bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” tuturnya.
Kurban tahun ini istimewa, karena satu dari delapan sapi memiliki bobot hingga 1,4 ton. Selain pembagian daging, warga juga menerima santunan berupa beras, uang tunai, dan dua kursi roda untuk penyandang disabilitas.
Perwakilan keluarga Bakrie, Sinta, menegaskan komitmen mereka dalam aksi sosial.
“Kurban ini kami persembahkan untuk Kuningan, sebagai bentuk nyata kepedulian pada negeri,” ungkapnya.
Uniknya, daging kurban dibungkus menggunakan besek (wadah anyaman bambu) oleh ibu-ibu PPK Desa Darma. Warga tampak antusias menyaksikan prosesi pemotongan dan pembagian daging kurban di lapangan desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, M.Kn., para kepala dinas, camat, kapolsek, danramil, kepala Desa Yadi Juharyadi, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintahan lainnya.
Salah satu penerima manfaat, Neni (40), warga Desa Darma, merasa bersyukur.
“Bantuan ini sangat berarti, terutama di momen Idul Adha. Kami merasa diperhatikan dan bahagia,” ujarnya haru. (OM)
