KUNINGAN ONLINE – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M pada Rabu (16/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Saung Ema, dan dihadiri oleh seluruh pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se-Kabupaten Kuningan, perwakilan dari BPS BPIH, BSI serta para pembimbing ibadah dan petugas kloter yang tergabung dalam Kloter 09 KJT, 21 KJT, dan 26 KJT.
Rapat dipimpin langsung oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kuningan, H. Ahmad Fauzi, S.Ag., M.Si, dengan narasumber utama Kepala Kantor Kemenag Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony, M.Si.
Dalam pemaparannya, Ahmad Handiman menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji dapat dilihat dari tiga indikator utama.
“Pertama, seluruh jamaah haji asal Kuningan yang masuk kuota 2025 berhasil diberangkatkan. Kedua, semua jamaah melaksanakan wukuf di Arafah. Ketiga, seluruh jamaah kembali ke tanah air, kecuali yang wafat atau masih dirawat di Arab Saudi,” jelasnya.
Ahmad Handiman menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam mendukung kelancaran pelaksanaan haji. Meski demikian, ia juga mengakui masih terdapat kekurangan yang akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), H. Ahmad Fauzi merinci bahwa jumlah jamaah haji asal Kabupaten Kuningan tahun ini sebanyak 1.008 orang. Dari jumlah tersebut, empat orang wafat di Tanah Suci, dan satu orang masih menjalani perawatan di RS Madinah.
“Karena operasional haji telah berakhir, jamaah yang masih dirawat kini menjadi tanggung jawab Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi,” terang Fauzi.
Adapun 1.003 jamaah haji asal Kuningan telah tiba kembali di tanah air dan berada di kampung halaman masing-masing. Sementara yang masih dirawat yakni H Suwandi dari Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin. (OM)
