KUNINGAN ONLINE – Hebohnya pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan dalam vidio yang berdurasi 5 menit lebih lamanya telah menjadi tontonan utama masyarakat Kuningan. Tentu hal tersebut memberikan keyakinkan kepada masyarakat untuk berasumsi bahwa sosok Ketua DPRD tidak mampu memimpin di Gedung Dewan.
Pernyataan yang diutarakan dengan kata “limbah” kepada Husnul Khotimah oleh Bapak Nuzul Rachdy begitu kejam. Walaupun kalimat yang menjadi dasar utama adalah sebuah himbauan, akan tetapi kata tersebut tidak pantas di keluarkan dari lidahnya saat berbicara dihadapan media. Padahal cara penyampaian dalam memberikan edukasi itu kan banyak, ini kan jadi lucu, Pimpinan Legislatif ko malah berkomedi.
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan menyarankan agar pak Zul menempuh pendidikan kembali atau bila perlu menempuh pendidikannya di Husnul Khotimah. Sebab dalam penilaian kami, selain tidak punya etika dalam berbicara juga Pak Zul ini pembendaharaan katanya masih kurang. Jiika terus terusan ini di biarkan tentu akan banyak masyarakat yang tersakiti olehnya.
Sebaiknya Pak Zul jangan dulu jadi Pimpinan Dewan sebelum nilai nilai pendidikannya dikuasai. Maka GMNI Kuningan berharap agar Pak Zul segera turun dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kuningan.
Penulis :
Galura Yusuf Kelana
Ketua Bidang Hubungan Luar dan Kelembagaan
DPC GMNI Kuningan
