KUNINGAN ONLINE – Hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020 kemarin, kelompok kuliah kerja nyata (KKN) 25 Universitas Kuningan (Uniku) yang berlokasi di Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan, secara resmi ditutup dengan memperkenalkan salah satu produk unggulan berupa kacang pernis kertawana (KPK) dan dorokdok.
Proses penutupan kegiatan KKN Uniku kelompok 25 itu, berlangsung di Aula Balai Desa Kertawana dengan dihadiri oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, Ibu-ibu PKK, dan seluruh mahasiswa KKN kelompok 25.
“Ada dua (2) produk unggulan Desa Kertawana yang dikenalkan kepada masyarakat. Kedua produk tersebut adalah Kacang Pernis Kertawana (KPK) dan Dorokdok. Proses pengenalan produk unggulan tersebut menjadi penutup rangkaian kegiatan KKN Uniku tahun 2020 di Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan,” kata M. Amik Zaenun Ni’mah selaku Ketua Kelompok 25 KKN Uniku pada KuninganOnline.Com, Jumat (28/08/2020).
Lebih jauh, sambung mahasiswa dari program studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Uniku itu, berharap, produk ini dapat berkembang dan bisa menjadi ciri khas Desa Kertawana yang harus terus dikembangkan.
“Semoga, produk unggulan ini bisa terus dikembangkan dan menjadi ciri khas dari Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis Kabupaten Kuningan, mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan mahasiswa dan mahasiswi KKN kelompok 25 dalam memperkenalkan produk unggulan Desa Kertawana.
“Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan mahasiswi KKN kelompok 25 Uniku yang sudah memperkenalkan dan mengembangkan produk unggulan desa kami,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan diperkenalkannya produk unggulan Desa Kertawana ini, diharapkan dapat membantu perekonomian Desa Kertawana.
“Semoga, kegiatan ini bisa membantu perekonomian Desa Kertawana,” harapnya.
Acara penutupan sekaligus memperkenalkan produk unggulan yang dilaksanakan tersebut, berjalan mulai dari pukul 08.30-10.30 WIB berjalan dengan lancar sesuai dengan protokol kesehatan. (AS)
