Wisata J&J Memberikan Edukasi Calon Jamaah Haji dan Umroh, Hadirkan Pesawat Fokker 100

KUNINGAN ONLINE – Sebuah pesawat Fokker 100 nangkring di area wisata J&J yang terletak di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Banyak yang mengira pesawat itu hanya dijadikan pajangan untuk keperluan foto bagi para pengunjung saja.

Namun sebenarnya pesawat yang diproduksi tahun 1986 di Belanda ini sengaja dihadirkan sebagai sarana edukasi bagi calon jamaah haji maupun umroh serta bagi anak-anak.

Iklan

Pemilik wisata J&J Kuningan, Kiki Al-Farizi (50) menyampaikan, ide awal mendatangkan pesawat itu sebagai sarana edukasi ialah karena tidak semua calon jamaah haji maupun umroh mempunyai pengalaman naik pesawat.

“Kita bikin edukasi dengan mendatangkan pesawat, karena tidak semua jamaah pernah naik pesawat. Kalaupun udah pernah naik pesawat pasti tidak bisa foto didalam kokpit,” ujar Kiki, Sabtu (7/11/2020).

Iklan

Dia menerangkan, selain pesawat. Wisata J&J juga menyediakan pramugari dan petugas lainnya yang berasal dari salah satu sekolah penerbangan di Kabupaten Kuningan.

Para pramugari itu, kata Kiki, nantinya akan memeragakan cara menggunakan sabuk pengaman, cara tayamum hingga cara sholat didalam pesawat. Selain itu para calon jamaah haji maupun umroh juga akan diberi tahu langkah-langkah saat memasuki bandara.

“Didalam pesawat edukasinya ada safety demo dan untuk jamaah diberi tahu cara sholat didalam pesawat dan tayamum. Kemudian sebelum masuk pesawat akan diarahkan langkah-langkah boarding pass dan yang lainnya mirip di bandara sungguhan,” kata Kiki.

Iklan

Keberadaan pesawat yang dijadikan sarana edukasi ini disambut baik oleh banyak pihak. Menurut Kiki sebelum pandemi melanda banyak travel agent dari Majalengka, Cirebon dan terutama wilayah Kuningan sendiri datang membawa calon jamaah haji maupun umroh.

Namun semenjak pandemi melanda dan pemberangkatan haji serta umroh ditunda, kunjungan travel agent mulai berkurang bahkan wisata J&J sempat tutup selama empat bulan.

Kiki juga menceritakan beberapa kisah lucu yang terjadi saat para calon jamaah haji dan umroh melakukan simulasi pemberangkatan dengan pesawat. Kata dia tidak sedikit calon jamaah yang muntah.

“Cerita lucu ada saja, beberapa pengunjung bukan hanya anak-anak tapi orang tua didalam pesawat yang tidak bergerak ini ada yang muntah,” ungkapnya sambil tertawa.

Menurutnya penting bagi calon jamaah haji maupun umroh dan anak-anak untuk mendapat edukasi dari hal yang paling awal dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci yakni menaiki pesawat.

“Terpikir soal pesawat ini dari pengalaman, jadi anak-anak tidak hanya diberi eduksi soal tawaf saja tapi dari awal dia berangkat ke Arab Saudi itu naik pesawat,” tuturnya.

Kedepannya Kiki juga berencana membuat miniatur Ka’bah dan Padang Arafah sehingga manasik haji yang dilakukan di wisata J&J benar-benar

Untuk harga tiket masuk ke wisata J&J ini juga tergolong sangat murah. Setiap pengunjung hanya perlu membayar Rp 8 ribu. Selain pesawat Fokker 100, di wisata J&J ini juga terdapat helikopter dan beberapa satwa seperti ular dan burung. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *