Wisata Air Moncongos, Destinasi Baru Menguji Adrenalin

KUNINGAN ONLINE – Mencoba wisata air yang memacu adrenalin bisa jadi salah satu pilihan untuk menikmati akhir pekan. Di Kabupaten Kuningan, hal itu bisa travelers rasakan saat berkunjung ke Desa Sukaimut, Kecamatan Garawangi.

Tepatnya yang tidak begitu jauh dari pusat kota Kuningan membuat siapapun bisa datang ke salah satu desa wisata ini. Di Desa Sukaimut ini terdapat aliran Sungai Cisanggarung dengan arus yang tergolong cukup deras.

Iklan

Memanfaatkan keberadaan Sungai Cisanggarung yang membelah Desa Sukaimut ini, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukaimut kemudian menyulap Sungai Cisanggarung menjadi wahana river tubing dengan nama Wisata Air Moncongos.

Dengan menggunakan ban karet serta dilengkapi alat keamanan yang sudah sesuai standar, traveler akan diajak menyusuri aliran Sungai Cisanggarung sejauh 1 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.

Iklan
Iklan

Bebatuan terjal serta derasnya arus sungai siap memacu adrenalin traveler yang bermain river tubing di Desa Sukaimut ini.

Adi Hardiansyah Ketua BUMDes Sukaimut mengatakan pengunjung yang datang bermain river tubing sudah mulai banyak terutama pada libur cuti bersama beberapa waktu lalu.

“Libur panjang kemarin yang datang dari Jakarta ada. Dari daerah-daerah sekitar Kuningan tapi yang lebih banyak karena wisata ini belum dilaunching,” kata Adi, Sabtu (7/11/2020).

Untuk satu orangnya, Adi menjelaskan, dikenakan tarif Rp 25 ribu yang sudah termasuk beberapa fasilitas seperti antar jemput dari lokasi akhir kembali ke awal hingga jasa dokumentasi. Namun tarif itu hanya berlaku hingga akhir tahun 2020 ini.

“Sekali main tarifnya sebenarnya Rp 75 ribu tapi masih promo jadi Rp 25 ribu untuk satu orang sampai akhir tahun. Itu termasuk antar jemput, pengaman, sepatu, pelampung, helm dan jasa dokumentasi,” jelasnya.

Ia mengatakan, awalnya di sungai tersebut akan dibuat wisata arum jeram. Namun karena debit air yang tidak menentu kemudian berganti menjadi wisata river tubing.

Di musim hujan ini pihak BUMDes Sukaimut juga telah mengantisipasi kemungkinan jika terjadi banjir. Menurutnya sudah ada petugas yang memantau debit air di hulu sungai yakni Waduk Darma.

“Arus sungai ini sumbernya dari Darma, jadi kita kodinasi dengan pihak disana. Kalau hujan deras kemungkinan bakal banjir nah airnya sampai sini dua jam. Jadi kalau disana hujan deras pasti kordinasi kesini sehingga insha Allah aman,” ungkapnya.

Wisata river tubing di Desa Sukaimut ini rencananya akan dilaunching pada akhir tahun nanti. Bersamaan dengan itu, pihak desa juga akan melaunching tempat camping bernama bukit wisata Moncongos. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *