KUNINGAN ONLINE – Jagat media sosial jelang pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024 dihebohkan dengan viralnya video dugaan money politic yang terjadi di wilayah Kecamatan Garawangi. Video tersebut sontak menjadi perbincangan dikalangan warga.
Terlebih dalam video berdurasi 1 menit 45 detik itu menyebut identitas incumbent atau Caleg DPRD Kuningan, Capres RI 2024 seraya menyebutkan Partai Politik.
Dalam tayangan video, warga yang di duga melakukan pemberian uang sebesar Rp 50 Ribu. Alasan pemberian uang itu sebagai ajakan memilih salah seorang Caleg DPRD Kuningan dan Capres.
Tertangkapnya warga yang belum diketahui identitas lengkapnya, itu terjadi di Kecamatan Garawangi. Saat masa tenang berlangsung yakni Selasa (13/2/2024) malam.
Adapun percakapan antara pembuat video dan terduga money politik dalam video viral itu sebagai berikut.
“Timana ieu na , Calon mana? pak TT dan Capresna siapa? ***. Ini jelas pelanggaran
Money politik bisa dilaporkan ke Bawaslu. Ini cara licik, ini hari tenang, seharusnya para timses tidak boleh berkampanye. Nih, katanya dari Caleg TT dikasih Rp 50 ribu ini bisa termasuk pelanggaran, money politik. Nih Bawaslu Kecamatan Garawangi lihat,” ujar pria dalam video tersebut.
Adanya video tersebut, Andi (30) warga Kuningan, membenarkan bahwa video itu menyebar tadi malam baik di media sosial maupun aplikasi WhatsApp.
“Kalau vidoenya itu benar menyebar tadi malam. Terus di sosmed juga udah rame ya, bahkan di grup-grup WhatsApp pun ada?” ujarnya.
Terpisah Ketua Bawaslu Kuningan Firman belum bisa memberikan keterangan soal video viral dugaan money politik yang terjadi di daerah Kecamatan Garawangi.
Pihaknya langsung mendatangi lokasi yang dimaksud dalam video tersebut. (OM)
