KUNINGAN ONLINE – Sebagai salah satu upaya memperkuat citra perguruan tinggi, kali ini Universitas Kuningan (Uniku) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Selain itu, dilakukan pula penandatangan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara Fakultas Hukum (FH) Uniku dengan ULM. Penandatanganan MoU dan MoA ini digelar secara virtual, Kamis pagi (01/10/2020).
Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ULM yang sudah memberikan kesempatan kepada Uniku untuk menjalin kerja sama.
“Yang pertama ingin saya sampaikan adalah tentu ucapan terima kasih kepada Universitas Lambung Mangkurat yang sudah memberikan kesempatan kepada Universitas Kuningan untuk menjalin kerjasama. Kami menyadari bahwa Universitas Kuningan sebagai salah satu perguruan tinggi swasta masih harus banyak belajar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ini menjadi satu hal yang sangat membahagiakan ketika kami diberi kesempatan untuk belajar pada salah satu perguruan tinggi negeri yang sudah berdiri lama di Indonesia,” ungkapnya.
Lebih jauh, Dikdik berharap kerja sama ini menjadi momentum bagi kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kita pahami bersama tuntutan ke depan dalam pengelolaan perguruan tinggi ini semakin berat. Tapi kami punya rasa optimisme bahwa tantangan tersebut bisa kita hadapi dengan berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi lainnya. Dan mudah-mudahan dengan kerjasama ini akan membuka lembaran baru dan akan menjadi momentum bagi kami untuk berkolaborasi baik dalam bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor ULM, Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., dalam sambutannya berharap kerja sama ini menjadi awal untuk menerapkan kebijakan baru terkait Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak terutama berkaitan dengan konsep kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kampus Merdeka dan Mereka Belajar. Karenanya, kita harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan tentu saja kerjasama dengan sesama universitas ini merupakan suatu hal yang memang harus terus kita laksanakan,” ungkapnya.
Lebih jauh, dirinya menyampaikan banyak kegiatan yang dapat dilakukan bersama untuk meningkatkan kinerja kedua belah pihak.
“Berbagai kegiatan dapat kita lakukan bersama, seperti misalnya program pertukaran mahasiswa ataupun pertukaran dosen, kebetulan kami memiliki guru besar yang cukup banyak dalam berbagai bidang dan bisa diminta untuk memberikan kuliah umum atau kuliah tamu di Uniku. Dengan demikian, kinerja utama kedua belah pihak bisa semakin baik dan tentu saja dampaknya adalah pada peningkatan layanan pendidikan kepada para mahasiswa sehingga para lulusan memiliki kompetensi yang mumpuni sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di Indonesia,” pangkasnya. (Rilis)