Toto, Huntap Menjadi Pemikiran Bersama dan Perlu Segera di Selesaikan

KUNINGAN ONLINE – Akibat pandemi melanda Indonesia, menyebabkan pemotongan besar-besaran pada anggaran belanja negara sampai tingkat daerah dan desa. Tidak terkecuali, pembangunan Hunian Tetap (Huntap) yang kini sedang dilakukan oleh warga Desa Pinara Kecamatan Ciniru yang terdampak kejadian bencana besar pada tahun 2018, kini masih terhambat dengan berbagai masalah.

Hal itu diungkapkan, salah seorang Anggota DPRD asal Desa Citapen Kecamatan Hantara, Toto Tohari. Ia mengatakan, bahwa dalam pelaksanaannya masih sangat kurang.

Iklan

“Bantuan pun yang semula akan diberi senilai Rp 35 juta untuk pembangunan satu unit huntap, sekarang hanya Rp17,5 juta saja. Berupa bahan bangunan senilai Rp15 juta, sisanya Rp2,5 juta HOK atau untuk ongkos kerja tukang,” kata Toto dari Fraksi Gerindra Bintang kepada Kuninganonlie.com, Senin (12/10/2020).

Selain soal dana, Ia menerangkan, persoalan air bersih, jalan menuju desa, dan listrik juga menjadi hal yang dihadapi warga yang akan mendiami hunian tetap, yang lokasinya berada di Desa Rambatan Kecamatan Ciniru.

Iklan

Dirinya mengatakan, akan membantu terkait masalah yang di keluhkan oleh warga hunian itu. Sebagai, perwakilan dari Kecamatan Ciniru dan Hantara, pihaknya akan terus memfollow up untuk bantuan-bantuan yang diperlukan warga.

“Saya juga sempat crosschcek langsung ke sana dan mendengarkan keluhan warga seperti apa saja, dan saya akan bantu follow up ke pemerintah daerah yakni melalui Dinas terkait,” katanya.

Iklan

Politisi Gerindra itu berharap bisa membantu warga huntap bisa nyaman dan aman menempati huntap untuk kedepannya.

“Untuk jalan dan listrik itu sudah pasti dibantu dengan pemerintah, namun mengenai air bersih masih menjadi perbincangan karena sumber mata air di sekitar huntap cukup sulit,” jelasnya.

Untuk saat ini, Toto menegaskan, yang menjadi perhatian itu mengenai penerangan jalan dan akses jalan. Sebab, untuk masuknya alat berat pun susah karena kondisi hujan.

“Permasalah ini, menjadi pemikiran kita bersama. Baik pemerintah daerah, desa maupun saya selaku anggota DPRD,” tegasnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *