Sudah Pernah Nyoba Keripik Jagung “CI BAPA” ? Yuk ke Bantarpanjang !!!

KUNINGAN ONLINE – Bantarpanjang merupakan sebuah Desa yang ada di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Desa yang menurut letak geografisnya berada dibagian paling timur di wilayah Kabupaten Kuningan. Desa Bantarpanjang memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga setiap masyarakatnya.

Potensi yang dimiliki Desa Bantarpanjang diantaranya adalah potensi tanaman Jagung dengan luas 249 Hektar, potensi pakan ternak sapi dengan metode permentasi, dan juga potensi Buper Buyut Jaksa.

Iklan
Iklan

Desa Bantarpanjang yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai Petani,  yang salah satu komoditas utama Petani di Desa Bantarpanjang ini yaitu Tanaman Jagung.  Dan berdasarkan survei BPS (Badan Pusat statistik)  Kabupaten Kuningan, petani jagung di Desa Bantarpanjang dapat menghasilkan kurang lebih 100 ton jagung setahunnya dan menjadi Desa yang paling tinggi skala panennya di wilayah Kuningan.

“Dari hasil panen tersebut, bisa dilihat bahwa jagung itu memiliki potensi yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, kami dari Kelompok kuliah kerja nyata (KKN) 17 Desa Bantarpanjang, mengangkat produk unggulan berupa Produk Keripik Jagung CI BAPA (Cibingbin-Bantarpanjang). Karena selain bisa dijual mentah (ke Bandar jagung), opsi lainnya jagung juga bisa diolah menjadi makanan atau cemilan yang enak dengan bahan yang simpel dan tidak membutuhkan modal yang besar. selain itu juga berpotensi bagi perkembangan dan berkelanjutan pelaku UKM yang ada di Desa Bantarpanjang dalam mengembangkan produksi dari bahan baku Jagung,” kata Fikri Zuhair Ahmad pada KuninganOnline.Com, Rabu (26/08/2020).

Iklan

Produk unggulan jagung ini memiliki peluang yang sangat menjanjikan untuk masyarakat sekitar. Dari hasil jagung yang melimpah, masyarakat dapat berpikir produk seperti apa yg akan dibuat dan juga memiliki sisi nilai ekonomis. Sehingga dapat menjadi produk olahan yang berkualitas dan dapat menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi. “Maka dari itu kam, peserta KKN 17 dan masyarakat berinovasi untuk membuat olahan berupa kripik jagung,” ujarnya.

Menurutnya, produk “Keripik Jagung” ini merupakan makanan atau cemilan hasil inovasi dari Kerupuk Jagung yang terbuat dari bahan baku Jagung juga. Jagung yang digunakan adalah jagung yang masih muda, dan juga dengan proses produksi yang simpel dan efektif (bisa selesai 1 hari produksi).

“Kripik jagung ini merupakan makanan ringan yang banyak diminati disemua kalangan masyarakat karena terdapat berbagai macam aneka rasa dan teksturnya yang renyah, sehingga memiliki daya tarik dan ciri khasnya tersendiri,” paparnya.

Dijelaskannya, bahwa Keripik jagung ini cocok untuk menemani waktu santai bersama teman ngopi maupun temen minum the. “Harganya pun sangat terjangkau, Keripik Jagung CI BAPA ini dibandrol dengan harga 10K saja,” jelasnya.

Diakhir keterangannya, dengan adanya KKN Tematik Kewirausahaan ini, Produk “Keripik Jagung CI BAPA” diharapkan dapat menjadi terobosan baru bagi pelaku usaha kecil maupun besar di Desa Bantarpanjang dalam memanfaatkan peluang atau potensi lainnya. “Sehingga masyarakat bisa lebih peka dan giat lagi dalam memproduksi makanan dan terus membuat inovasi olahan makanan atau camilan yang terbuat dari bahan baku jagung tersebut,” pungkasnya. (AS)

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *