KUNINGAN ONLINE – Sebanyak 380 wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu) mengikuti acara wisuda secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan dibagi menjadi beberapa kelompok guna mencegah penyebaran covid 19. Pelaksanaan wisuda tersebut, berlangsung di Al-Kenzi Convention Hall, Mayang Catering Kuningan, Kamis (05/11/2020).
Penyelenggaraan acara wisuda pada tahun ini, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan saat ini kita masih dalam kondisi pandemi covid 19. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat panitia dan wisudawan untuk tetap melaksanakan acara wisuda yang sempat tertunda dikarenakan menunggu zona aman untuk wilayah Kabupaten Kuningan.
Untuk tahun ini, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu) kembali meluluskan 380 wisudawan dan wisudawati dari program studi S1 Keperawatan sebanyak 243 mahasiswa, D III Kebidanan sebanyak 39 mahasiswa dan S1 Kesehatan Masyarakat sebanyak 98 mahasiswa dan 2 orang wisudawan yang mengikuti secara online wisudanya dikarenakan tidak bisa hadir secara langsung.
Kegiatan wisuda dimulai tepat pukul 08.10 WIB dan berakhir pada pukul 10.10 WIB dengan serangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan Sidang Senat Terbuka Wisuda XII STIKes Kuningan yang dipimpin oleh Ade Saprudin, S.KM., M.KM.
Kemudian, pembacaan surat keputusan kelulusan dan pemberian gelar akademik oleh Wakil Ketua I bidang akademik, Cecep Heriana, S.KM MPH., dan pengumuman wisudawan terbaik yang diberikan kepada 5 wisudawan terbaiknya, yakni wisudawan terbaik Prodi Keperawatan Enok Cucu Suciani, S.Kep., wisudawan terbaik Prodi Kesehatan Masyarakat Syuaibatul Aslamiah, S.KM., wisudawan terbaik Prodi D III Kebidanan Nisa Setiani Sofyan Putri, Amd.Keb.
Sedangkan, untuk dua (2) penghargaan lainnya yakni wisudawan terbaik STIKKU diberikan kepada Muhamad Wildan Khaerudin, S.KM., dan Ine Dwi Juniar Kurniawati, S.KM., sebagai penelitian inovatif.
Setelah pengumuman wisudawan terbaik, acara dilanjutkan dengan pembacaan janji alumni, prosesi angkat sumpah Kesmas oleh pengurus IAKMI Provinsi Jawa Barat dan angkat sumpah Bidan oleh Ketua IBI Jawa Barat Hj. Eva Riantini, Amd.Keb.,S.Sos.,ME.
Ketua STIKes Kuningan, H. Abdal Rohim, S.Kp.,MH., dalam sambutannya, mengatakan, bahwa pada tahun akademik 2019-2020 STIKes Kuningan mempersembahkan 380 lulusan dari tiga (3) program studi (Prodi) sekaligus menyampaikan laporan akademik yang telah diraih oleh STIKes Kuningan selama satu tahun, baik prestasi mahasiswa maupun dosen juga kinerja lembaga yang telah menorehkan prestasi sebagai PTS kesehatan terbaik di wilayah Jawa Barat dan Banten.
“Saya mewakili seluruh sivitas akademika STIKes mengucapkan selamat kepada wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi Diploma III Kebidanan dan Sarjana Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, juga kepada seluruh orang tua wali dan keluarga yang telah menghantarkan putera puterinya sehingga bisa menjadi seorang Sarjana,” tuturnya.
Ketua STIKKu menambahkan, bahwa dalam menjaga kualitas lulusan dan kinerja lembaga, diakhir tahun 2020 ini STIKes Kuningan akan melaksanakan Re-akreditasi program studi S.1 Keperawatan dan Profesi Ners dilanjutkan pada tahun 2021 akan melaksanakan akreditasi program studi S.2 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan Profesi Bidan.
“Saya berharap bisa mendapat nilai yang sangat memuaskan pada saatnya nanti,” tambahnya dengan penuh harap.
Sedangkan, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK) Prof.Dr.Hj.Dewi Laelatul Badriah, M.Kes AIFO., mengucapkan, rasa syukurnya kepada orang tua yang telah mau bersabar menanti acara wisuda dikarenakan situasi pandemi dan menunggu zona aman, dan berharap para lulusan dari STIKes Kuningan bisa terus bergerak untuk meraih kesuksesan masa depannya.
“Bergerak mendapatkan pekerjan dan meningkatkan kemampuan profesionalnya seperti janji yang telah diucapkan saat porsesi angkat sumpah dan bangga menjadi alumni STIKes Kuningan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, dalam sambutannya secara virtual, berpesan kepada seluruh wisudawan STIKes Kuningan agar tetap bersemangat meraih cita-citanya dan berharap kepada lulusan STIKKu untuk terus mensosialisasikan pencegahan covid-19 dengan program 3 M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga jarak) kepada masyarakat. Bupati Kuningan juga mengucapkan terima kasih kepada ahli epidomologi dari STIKes Kuningan yang telah berkontribusi menangani covid-19 bersama gugus tugas Covid-19 kabupaten Kuningan.
“Momentum wisuda saat pandemi covid-19 ini mungkin sangat berbeda dengan kegiatan wisuda sebelumnya, namun tidak mengurangi makna wisuda saat ini. Saya mengucapkan selamat kepada wisudawan wisudawati yang telah diwisuda hari ini, dan juga terimakasih ucapan setinggi-tingginya kepada STIKes Kuningan yang telah menjadi mitra strategis Pemerintahan Kabupaten Kuningan yang telah menghasilkan sumberdaya kesehatan terbaik yang bisa menunjang pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Menutup acara sambutan secara virtual, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat Banten, Prof. Uman Suherman., SH.,MH., berpesan kepada seluruh wisudawan dan civitas akademika STIKes Kuningan agar terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kinerjanya dan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan yang telah di wisuda.
“Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya, saya bisa menghadiri wisuda STIKes Kuningan. Saya ingin memberikan penegasan kepada wisudawan bahwa anda ditakdirkan bisa menyelesaikan kuliah di STIKes Kuningan sebagai salah satu kampus terbaik ilmu kesehatan yang ada di Jawa Barat dengan tata kelola yang sangat baik dengan akreditasi program studi yang sangat baik,” pesannya.
Hadir dalam acara tersebut, pengurus Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK), perwakilan organisasi profesi IAKMI dan IBI, Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat Banten mengikuti dan memberikan sambutannya secara virtual. (Rilis/red)